Lahan Kritis Citarum Jadi Sentra Buah Buahan

Lahan Kritis Citarum Jadi Sentra Buah Buahan
TANAM POHON: Lahan di bantaran sungai Citarum diharapkan menjadi produktif dengan menghasilkan buah-buahan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. JABAR EKSPRES
0 Komentar

KERTASARI–Satgas Citarum Harum manfaatkan lahan kritis seluas 27 Ha untuk pemberdayaan masyarakat berbasis sentra pertanian buah buahan, di Blok Astana Petak 60 Kampung Plered Desa Cikembang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (25/4). Hal itu ditandai dengan ditanaminya 3.000 bibit pohon buah buahan jenis Alpukat mentega, Jambu kristal dan Jeruk Dekopon, di lahan yang rawan mengalami erosi pada setiap musim hujan.

Dansektor Pembibitan Letkol Inf Choirul Anam mengatakan, selain menanam kopi, pihaknya pun memanfaatkan lahan kritis di petak 60 seluas 27 Ha untuk ditanami buah buahan, hari ini satgas menanam sekitar 3.000 bibit di blok Astana. “Blok Astana ini salah satu lahan yang rawan erosi, dulu ditanami kentang dan kol sama warga, sekarang kita tanami buah buahan, kedepannya bisa jadi kawasan wisata buah, kita selalu upayakan semua lahan bisa kali hijau, warga semakin sejahtera,” Ungkap Choirul saat di konfirmasi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dengan ditanami pohon buah, lahan ini bisa menahan erosi dan manfaatnya juga bisa lebih produktif, sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat khususnya kelompok tani. “Ditanamnya jeruk jenis Dekopon menurut Reza Nugraha dari Dewan Pemerhati Kehutanan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) sangat baik, pasalnya Jeruk jenis ini berbuah sepanjang musim, satu kali musim bisa menghasilkan 20-25 kg,” Terangnya.

Baca Juga:Menyemai Kreativitas Generasi MilenialPanen Tiba Harga Gabah Anjlok

Menurut informasi, kegiatan penanaman bibit pohon buah di Blok Astana Petak 60, selain dihadiri langsung oleh Dansektor Pembibitan dan satgas Citarum, juga dihadiri oleh komunitas DPKLTS juga masyarakat setempat. (je/sep)

0 Komentar