Mentan Ajak Petani Percepat Tanam Padi

Koperasi Wanita Mekar Saluyu
KOPERASI: Pengurus Koperasi Wanita Mekar Saluyu saat sedang mempersiapkan Hari Koperasi 2020, beberapa waktu lalu. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar


var divElement = document.getElementById(‘viz1595196094724’); var vizElement = divElement.getElementsByTagName(‘object’)[0]; vizElement.style.width=’100%’;vizElement.style.height=’700px’; var scriptElement = document.createElement(‘script’); scriptElement.src = ‘https://public.tableau.com/javascripts/api/viz_v1.js’; vizElement.parentNode.insertBefore(scriptElement, vizElement);

Salalaala

Musim tanam dua biasanya dilakukan pada Juli dan Agustus. Namun karena adanya prediksi kemarau panjang, pemerintah melalui Kementan meminta pemerintah daerah dan para petani mempercepat masa tanam padi serta memanfaatkan sisa musim hujan.

Selain itu, Kementan menargetkan sebanyak 5,6 juta hektare area sawah yang dapat ditanam di musim tanam dua atau gadu ini. Sehingga dalam jangka waktu 100 hari ke depannya hasil tanam ini dapat menjadi kekuatan pangan di Indonesia saat pandemi Corona. “Covid itu adalah tantangan, kita harus hadapi dengan kesiapan yang lebih kuat. Kita tanam lebih banyak, tidak hanya di lahan ladang-ladang begini, di pekarangan rumah juga sudah menjadi anjuran. Pekarangan rumah harus bisa menghasilkan sesuatu yang langsung bisa menambah kekuatan kita menghadapi Covid,” tutur Syahrul.

Baca Juga:Kades Compreng Diperiksa PolresMuspika Purwadadi Pasang Imbauan hingga OTT Pembuang Sampah

Untuk mendukung para petani agar terus meningkatkan produktifitas, Kementan memberikan sejumlah bantuan mulai dari penyerahan Dana KUR, asuransi hingga peralatan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam.

Kunjungan Mentan ke Subang juga turut didampingi Wagub Jawa Barat UU Ruzhanul, Pangdam Siliwangi, Wakapolda Jabar serta Anggota DPR RI Dedi Mulyadi. (ygi/sep)

0 Komentar