Cegah DBD, Petugas Kesehatan Keliling Dinakes Purwakarta Lakukan Penyuluhan

Cegah DBD, Petugas Kesehatan Keliling Dinakes Purwakarta Lakukan Penyuluhan
PENYULUHAN: Tim Dinkes Purwakarta saat penyuluhan bagi para RT/RW dan kader Posyandu di Desa Citalang, dalam program cegah DBD. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Guna mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah di lingkungan warga, khususnya Desa Citalang Kecamatan Purwakarta.Tim Kesehatan Kelililing dari Dinas Kesehatan Purwakarta melakukan penyuluhan bagi para ketua RT dan RW,serta para penggerak kader Posyandu, berlangsung di kantor Desa Citalang Kamis(21/2) siang kemarin.

Urip Hidayat staf Desa Citalang yang dikonfirmasi terkait aksi penyuluhan yang dilakukan jajaran Dinkes Purwakarta di desanya menyebut, upaya penyuluhan dipandang perlu guna mengingatkan kembali pentingnya melakukan upaya pencegahan mewabahnya penyakit Demam Berdarah di Desa Citalang.

“Penyuluhan ini sekaligus meminta masyarakat melalui RT/Rw serta tokoh masyarakat,kembali menggairahkan giat kebersihan lingkungan di wilayah tempat tinggalnya,” terang Urip Hidayat yang dihubungi via telpon selulernya.

Baca Juga:Perjalanan BPR NBP 29 Pusakanagara, Kini Miliki Belasan Ribu NasabahNasib Pegawai Desa Diputuskan Pekan Depan

Diterangkan Urif, meski Desa Citalang sangat dekat dengan kota Purwakarta,namun sebagian wilayahnya masih tetap mempertahankan areal pertanian, di mana sawah dan kebun masih dipertahankan di desanya.

Hal ini menyebabkan,nyamuk DBD yang terbawa hanyut melalui aliran sungai sangat riskan berkembang biak di wilayah Desa berpenduduk lebih dari 4000 kk lebih itu.

“Ini sifatnya suatu keharusan dan darurat,sehingga untuk menggerakan warga,kami sengaja mengundang Petugas Kesling dari Dinkes Purwakarta,” terang Urif Hidayat lebih lanjut.

Dan Alhamdulilah, semua merespon dan sudah kompak, sehingga staf ahli Dinkes,baik dari jajaran Puskesmas Munjul seperti Drg.Arni, bidan Lany,dan Fitri dari Kesling tampak antusias memandu jalanya penyuluhan tersebut.

Namun demikian Urif optimistis warganya akan bergerak cepat, meresfon situasi darurat DBD tersebut, mengingat dari beberapa kegiatan kebersihan setiap Jumat pagi warga desanya selalu on time dan membersihkan lingkungan sekitar jalan desa.

“Kita punya kelompok sapu bersih dari tim PKH (Program Kelurga Harapan) yang selalu ada digaris depan dalam upaya kegiatan bersih lingkungan,” imbuh Urif Hidayat.(dyt/dan)

0 Komentar