Desa Gandasoli Berinovasi Membuat Bank Sampah My Darling

Desa Gandasoli Berinovasi Membuat Bank Sampah My Darling
OLAH SAMPAH: Alat penyuling sampah plastik untuk disulap jadi cairan minyak yang diharapkan bisa jadi bahan bakar alternatif. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Alternatif

PURWAKARTA-Kreatifitas dan Inovasi Bank sampah My Darling (Masyarakat Sadar Lingkungan) yang beralamat di Desa Gandasoli Kecamatan Plered, menorehkan sejarah baru, manfaat sampah.

Dengan menemukan bahan bakar cair alternatif dari sampah plastik hasil kreator sang penemu bernama Kardia, yang juga sebagai pengurus inti Bank sampah My Darling.

Direktur Bank sampah My Darling Lela Nurlela menyebut, temuan barunya itu,baru di rilis untuk pertama kali pada Kamis(9/8).

Baca Juga:Siloam Hospitals Sumbang dua Sapi dan satu KambingSambut HUT RI, Warga Babakan Sari Bikin Gapura

“Ini hasil kreasi dan inovasi jajaran pengurus bank sampah My Darling,dimana cairan ini, kami ambil dari hasil penyulingan sampah plastik yang kita olah,” kata Lela Nurlela.

Diterangkan Lela, hasil inovasi mitra kerjanya itu bermula cairan mirip minyak tanah. Apabila dibakar maka cairan ini tidak mengeluarkan asap, hanya saja pihak bank sampah My Darling belum menguji lebih lanjut kandungan apa yang terkandung dari cairan hasil olahan sampah tersebut.

“Kalau dibakar cairan ini tak mengeluarkan asap. Namun kandungan yang terdapat di cairan ini,kita belum bisa pastikan, apakah mengandung minyak tanah atau solar,” terang Lela.

Ditanya soal proses pembuatan cairan bahan bakar hasil sulingan sampah plastik ini, Lela menyebut sangat sederhana.

“Kita hanya membutuhkan 0,5 kg sampah plastik,lalu dipanaskan dengan alat kaleng bekas,dibiarkan mendidih. Kemudian uap sampah plstik itu dialirkan ke penampungan untuk disuling,” tutur Lela lebih lanjut.

Jika bahan sampah plastiknya,0,5 kg maka akan dihasilkan 0,4 liter cairan yang mirip minyak tanah. Cairan ini bisa untuk digunakan sebagai bahan bakar lampu kecil saat darurat. Semisal mati listrik dan lainya.

Namun demikian Lela menyampaikan, temuan ini masih sangat prematur, maka belum berani rekomendasikan untuk digunakan lebih jauh bagi masyarakat luas.

Baca Juga:TAPD Anggarkan Rp140 Miliar untuk Pilkada, KPU Hanya Hanya Butuh Rp79 MiliarDinas Pertanian Sediakan 15 Ribu Label Sehat untuk Hewan Kurban

“Kita akan uji dulu secara laboratories, apa itu aman. Jika ya lalu kandungan zat kimia apa yang terkandung dalam cairan minyak hasil sulingan sampah plastik itu,” ungkap Lela.

Sebelumnya Bank Sampah My Darling pernah berinovasi dengan menyulap aneka sampah menjadi bahan jadi.

0 Komentar