Jaminan Kesiapan Siswa Hadapi Revolusi Industri 4.0

Jaminan Kesiapan Siswa Hadapi Revolusi Industri 4.0
REVOLUSI INDUSTERI: Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Purwakarta menggelar SMK Expo, yang menampilkan kreativitas para siswa dari 26 sekolah SMK Negeri dan Swasta dari berbagai wilayah di Purwakarta, yang berlangsung di UPI Kampus Purwakarta, Rabu (31/10). ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Purwakarta menggelar SMK Expo, yang menampilkan kreativitas para siswa dari 26 sekolah SMK Negeri dan Swasta dari berbagai wilayah di Purwakarta, Rabu (31/10).

Kegiatan yang digelar di Aula Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta tersebut, menjadi wadah unjuk kreativitas siswa, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah SMK Darta di sela kegiatan SMK Expo. “Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan jawaban, bahwa siswa SMK siap mendukung era industri 4.0, yang serba digital dan otomatis,” kata Darta.

Baca Juga:Siapkan 45 Ribu Nasi Bungkus per Hari, Disiapkan untuk 10 Hari Masa PencarianDoakan Korban Bencana Lion Air, Pemkab Gelar Salat Gaib Berjamaah di Tepi Pantai

Dijelaskannya, siswa SMK dididik untuk bersaing dan meningkatkan kompetensi. Melalui kegiatan ini harapannnya generasi milenIal di Purwakarta bisa menjadi lebih kreatif. “Termasuk siap menghadapi tantangan revolisi industri 4.0,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pembina SMK Kementerian Pendidikan DR Ir Bakrun MM mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan SMK Expo, di mana sekolah bisa unjuk kerja, apa yang sudah dihasilkannya.

“Anak-anaK SMK di Purwakarta sangat kreatif. Bisa mengembangkan sistem digital dan otomatisasi. Di antaranya otomatisasi sistem pertanian, kendaraan, hidroponik, dan lainnya,” kata Bakrun.

Dijelaskannya, anak-anak SMK ini pada dasarnya memiliki kreativitas sangat tinggi. “SMK Expo ini peluang bagi sekolah, untuk menampilkan hasil karya para siswa,” ujarnya

Di samping itu, kata Bakrun, di kementerian juga sekarang ini, tengah mengembangkan sekolah pencipta wirausaha. “Saat ini ada 190 SMK dari 1.000 SMK yang mengikuti seleksi. Ke depan target kami menghasilkan 100.000 wirausaha muda,” katanya.

Ditemui terpisah, Wakil Direktur UPI Kampus Purwakarta DR H Agus Muharam M.Pd, yang juga Dewan Pembina Yasri yang menaungi SMK Farmasi dan SMK Bina Budi menyambut baik digelarnya SMK Expo.

“Selain menampilkan hasil karya siswa ke masyarakat juga sebagai media promosi, khususnya kepada siswa SMP dan MTs, bahwa slogan SMK itu terlihat nyata. Sehingga dapat menumbuhkan rasa ketertarikan dengan hasil karya SMK. Mudah-mudahan, setelah lulus nanti semakin tertarik masuk ke SMK,” ucapnya.(add/dan)

0 Komentar