MUI Dorong Polisi Gelar Razia Narkoba

MUI Dorong Polisi Gelar Razia Narkoba
RAZIA: Ketua MUI Purwakarta KH John Dien meminta pihak kepolisian untuk merazia tempat hiburan dan kos-kosan.
0 Komentar

PURWAKARTA-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purwakarta KH John Dien mendorong jajaran Polres untuk menggelar razia terhadap tempat hiburan malam, yang disinyalir kerap dijadikan tempat peredaran narkoba.

“Saya mengapresiasi Polres Purwakarta, khususnya Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta yang kerap menggelar sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba),” ujarnya, Sabtu (3/11).

Namun hal tersebut, sambungnya, harus dibarengi dengan langkah nyata. “Karena itu seyogyanya pihak berwenang segera menggelar razia ke berbagai tempat hiburan malam dan kos-kosan. Pasalnya, razia semacam itu sudah sangat jarang dilakukan. Terlebih saat ini semakin mendekati pergantian tahun,” kata KH John Dien.

Baca Juga:Meriahkan SUmpah Pemuda, Karang Taruna Motekar Gelar Jalan SantaiFestival Sholawat Nusantara Sejukkan Tahun Politik

Di sisi lain, kata dia, jika ini dibiarkan, bukan tidak mungkin para penikmat barang haram tersebut semakin nyaman. Dan akan berdampak pada kondisi masyarakat yang bisa memakan korban.

“Sebeleum ada korban dan semakin meluas peredarannya, kami mengimbau dan memohon kepada pihak yang berwenang untuk segera dilakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam,” ucapnya.

Ditemui terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo mengakui, jika pihaknya sudah merencanakan razia ke berbagai tempat hiburan dan kos-kosan.

“Kami gencar melakukan sosialisasi narkoba di berbagai tempat dengan sasaran dari berbagai kalangan masyarakat. Langkah nyata berupa ungkap kasus pun gencar kami lakukan,” kata Heri, saat ditemui di ruang kerjanya.

Namun, kata Heri, untuk menggelar razia ke berbagai tempat hiburan malam juga kos-kosan, memerlukan ketersediaan alat tes urine. Sementara pihaknya terbentur minimnya anggaran untuk menyediakan alat tersebut.

“Setiap razia ke tempat hiburan atau kosan itu disertai dengan tes urine. Nah, untuk melakukan tes urine tersebut diperlukan alat test urine yang membutuhkan biaya tidak sedikit,” kata Heri.

Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan bantuan penyediaan alat tes urine ke pihak pemda. Apabila sudah turun, sambung Heri, pihaknya akan langsung bergerak melaksanakan operasi.

Baca Juga:HUT Yogya, 90 Siswa Ikuti Lomba Tarian JaipongHarga Sayuran Merangkak Naik

“Kami selalu siap memerangi narkoba kapan pun di mana pun. Namun kami tidak bisa sendiri, melainkan membutuhkan dukungan berbagai pihak. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa segera turun dan kami bisa menggelar razia tempat hiburan dan kos-kosan dengan segera,” ucapnya.(add)

0 Komentar