Tiga Dekade Ewindo Sukses Bina Tujuh Juta Petani

Tiga Dekade Ewindo Sukses Bina Tujuh Juta Petani
KUNJUNGAN. Wakil Menteri Pertanian Belanda Jan-Kees Goet saat mengunjungi Pabrik Cap Panah Merah (Ewindo), Kamis (12/3). ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Perusahaan benih lokal sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) atau dikenal dengan Cap Panah Merah menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian
(Wamentan) Belanda, Jan-Kees Goet di Kantor Pusat Ewindo di Purwakarta, Kamis (12/3).

Turut hadir Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Dr Ir Prihasto Setyanto, Managing Director PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede, Deputy Managing Director Afrizal Gindow, Jajaran Board of Directors Ewindo dan para tamu undangan.

Kunjungan Jan-Kees Goet ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama kunjungan Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda ke Indonesia di bidang perekonomian, antara lain di sektor pertanian termasuk hortikultura.

Baca Juga:Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Pabrik, RS Lira Medika Karawang Gelar SosialisasiKomitmen Tata Lingkungan, Jadikan SMPN 3 Subang sebagai Sekolah Adiwiyata

Jan-Kees Goet memberikan apresiasi kepada Ewindo atas kontribusinya memajukan sektor hortikultura di Indonesia melalui penyediaan benih berkualitas. “Keberhasilan produksi hortikultura sangat ditentukan oleh penggunaan benih varietas unggul.

Oleh karena itu, ketersediaan benih unggul secara berkelanjutan sangat penting peranannya dalam memajukan sektor pertanian di suatu negara,” ujar Jan-Kees Goet.

Fokus mengembangkan pendidikan vokasi berbasis pertanian

Mendapatkan kunjungan dari Wamentan Belanda, Managing Director PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede mengaku sangat bangga. “Ewindo sangat bangga untuk kedua kalinya menerima kunjungan pejabat tinggi Pemerintahan Belanda.

Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas upaya yang dilakukan sektor swasta untuk turut memajukan industri hortikultura nasional, khususnya di bidang
perbenihan,” katanya.

Glenn menambahkan, pada kunjungan tahun 2013 lalu Menteri Pertanian Belanda saat itu Sharon Dijksma pernah hadir berkunjung ke Ewindo sebagai bentuk perhatian dalam upaya
mengembangkan hortikultura di Indonesia.

Ewindo dalam tiga tahun terakhir fokus dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis pertanian. Yakni, dengan memberikan pelatihan budidaya hortikultura bekerjasama
dengan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta. Juga melibatkan sebanyak ratusan siswa SMK yang tersebar di wilayah di Kabupaten Purwakarta
dan Subang.

Sebagai produsen benih hortikultura, Ewindo atau Cap Panah Merah selama hampir tiga dekade telah menghasilkan sekitar 150 varietas unggul sayuran tropis lokal di antaranya
tomat, cabal, timun, kacang panjang, terong, kangkung, caisim, melon dan semangka.

0 Komentar