SUBANG-Sebanyak 8 investor tertarik untuk menanamkan investasinya pada revitalisasi pasar Pujasera jadi Trade Center Pujasera. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, Rahmat Faturahman kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Menurutnya, 8 investor itu berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan Trade Center Pujasera. Mereka berasal dari luar Kabupaten Subang, seperti dari Bandung, Bogor, Jakarta dan lainnya.
Revitalisasi pasar Pujasera itu, kata dia, akan menghabiskan biaya hingga RP 500 miliar. Rencananya, Pujasera itu akan dibangun trade centre, MAL, bioskop hingga hotel. “Nantinya Pujasera itu akan menampung 550 pedagang,” ucapnya.
Baca Juga:Pemda Subang Temukan Potensi Pajak BaruOver Produksi, Harga Sayuran Merosot Drastis
Dia menyebut dari 8 investor yang tertarik itu, akan di seleksi hingga 1 investor. “Itu nanti ranah Panitia seleksi yang dibentuk oleh Pemerintah daerah. Kita targetkan tahun ini sudah ada pemenangnya, sehingga bisa cepat pembangunan,” ujarnya.
Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Subang, Jamaludin mengatakan mengenai perizinan pembangunan trade centre di Pujasera merupakan ranah Pemda Subang. Pasalnya bangunan tersebut akan berdiri di lahan milik Pemda Subang. “Kami juga sudah mendapatkan informasinya,” ujarnya.
Salah seorang Pedagang Buah di pasar Pujasera Gunwan (34) mengaku belum mengetahui pasti rencana pembangunan Trade Centre Pujasera. Pasalnya, hingga saat ini tak kunjung ada pembangunan. “Mungkin karena ada wabah covid -19 jadinya agak terhambat,” singkatnya.(ygo/sep)