Bertahun Menyebrang dengan Perahu, Jembatan Gantung Desa Patimban Akan di Bangun

Bertahun Menyebrang dengan Perahu, Jembatan Gantung Desa Patimban Akan di Bangun
DISTRIBUSI: Sejumlah Petugas KPU menyebrangi Sungai Cipunagara untuk mendistribusikan kotak suara dan logistik Pemilu 2019 lalu. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Setelah bertahun-tahun aktivitas di ujung Patimban hanya menggunakan perahu untuk menyebrang, kini Warga di kampung Galian serta Tanjung Jaya Desa Patimban bisa bernafas lega. Pasalnya, setelah sekian lama menunggu, jembatan yang menghubungkan dua kampung di Desa Patimban yang terpisah oleh Sungai Cipunagara akan dibangun jembatan.

Camat Pusakanagara Drs Muhamad Rudi MM membenarkan informasi tersebut. Bahkan kata Rudi, pada Selasa (1/10), dirinya bersama Muspika Kec. Pusakanagara dan Pemerintah Desa Patimban telah meninjau lokasi penyebrangan perahu di Kampung Galian.

“Tadi setelah upacara Hari Kesaktian Pancasila langsung menuju ke Galian, meninjau lokasi pembangunan jembatan gantung desa,” kata Rudi.

Baca Juga:Respon Pembangunan Jalan Serangpanjang-KalijatiProgram Sapa Warga, Ketua RW Dapat Ponsel

Menurutnya, jembatan tersebut akan dibangun dalam waktu dekat yang bersumber dari anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Iya, bulan-bulan ini akan mulai dibangun, untuk jembatan gantung desa dulu,” kata Camat Rudi.

Sementara itu, Kepala Desa Patimban H. Darfani Taufik menuturkan, dari informasi yang diterimanya, pembangunan akan mulai dilaksanakan di Bulan Oktober ini. Anggaran sendiri kata Darfani bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat serta CSR Bank BJB.

“Dananya dari Provinsi, sekitar Rp 415 Juta. Insyaallah Bulan ini mulai dibangun,” kata H. Darfani.

Dengan dibangun nya jembatan gantung desa, H. Darfani berharap aktivitas warga Galian dan Tanjung Jaya bisa semakin lancar. Utamanya saat musim penghujan yang seringkali terisolir ketika aliran Sungai Cipunagara meluap. “Mudah-mudahan membantu aktivitas warga disini, kalau hujan atau saat air disini (Cipunagara) tinggi, tetap lancar dan bisa dilalui,” katanya.

Untuk diketahui, Kampung Galian dan Tanjung Jaya di Desa Patimban selama ini mengandalkan penyebarangan perahu dari dan menuju kedua kampung tersebut. Ketika musim hujan, saat aliran Sungai Cipunagara tinggi dan meluap, aktivitas warga terkadang terganggu seperti sekolah diliburkan karena sulit untuk menyebrang dan juga faktor keselamatan.

Namun, melalui Program Jembatan Gantung (Jantung) Desa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami tahun 2019 membangun 23 Jantung Desa di seluruh Jawa Barat termasuk salah satunya yang akan dibangun di Desa Patimban, Subang. (ygi/sep)

0 Komentar