Dampak Operasi Zebra Lodaya, Pemohon Sim Meningkat

Dampak Operasi Zebra Lodaya, Pemohon Sim Meningkat
MENINGKAT: Pemohon SIM sedang melakukan tes Praktek berkendara di Mapolres Subang, Kemarin (5/11). YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Dampak operasi Zebra Lodaya, jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Mapolres Subang meningkat.

Kasat Lantas Polres Subang Melalui Kanit Regident Polres Subang Iptu Lucky Martono mengatakan, pemohon SIM mengalami peningkatan sebanyak 20 persen normal nya hanya 30-60 pemohon perharinya kini mencapai 90 sampai 100 pemohon.

“Meningkat sebanyak 20 persen dibanding hari biasa,” ujarnya kepada Pasundan Ekpsres.

Dijelaskan Lucky, pemohon SIM tersebut didominasi oleh usia produktif mulai dari usia 17-30 tahun,” kami terus mengimbau untuk membuat sim bagi masyarakat sebagai salah satu syarat mengendarai kendaraan,” katanya.

Baca Juga:Ekonomi Sulit, Eti Tak Pamit Pergi jadi TKIAting Langsung Tinjau Longsor di Dawuan

Ditambahkan Baur Sim Lantas Polres Subang Aiptu Harry Santoso mengatakan, pihaknya saat ini memberlakukan pintu akses yang hanya bisa dimasuki oleh pemohon SIM yang memilki kartu masuk.

“Kita berlakukan pintu akses khusus untuk pemohon SIM agar meminimalisir adanya calo,” katanya.

Selain itu, untuk pemohon SIM pihaknya menyediakan kopi dan teh yang disediakan secara gratis selama menggu proses pemohonan SIM.” Kita sediakan kopi dan teh gratis selama menunggu antrian panggilan,” katanya.

Pemohon SIM Ratna Dumaningsih mengatakan, dirinya sengaja membuat SIM untuk kelengkapan berkendara, apalagi saat ini sedang ada Operasi Zebra Lodaya 2018.“Sengaja bikin SIM biar tidak ditilang,” singkatnya. (ygo/ded)

0 Komentar