Dinsos Turun Tangan, Sarankan Mak Engkat Dirawat di Panti Lansia

Dinsos Turun Tangan, Sarankan Mak Engkat Dirawat di Panti Lansia
0 Komentar

SUBANG-Dinas Sosial (Dinsos) baru mengetahui tentang keberadaan Mak Engkat yang memprihatikan dan tidak masuk data penerima kesejahteraan sosial dari media online dan media sosial.

Rencananya, Dinsos akan memasukkannya dalam sistem Basis Data Terpadu (BDT). Sehingga bisa menerima bantuan program kesejahteraan sosial. Jika memungkinkan, Mang Engkat juga bisa dirawat di panti Lansia milik pemerintah.

“Kita akan masukan BDT kalau memang belum (masuk). Apalagi kondisinya sudah tua dan di rumahnya memprihatinkan,” ujar Kepala Dinas Sosial Rahmat Efendi saat dihubungi, Sabtu (15/9).

Baca Juga:Memprihatinkan, Ma Engkat Tinggal di Gubuk Hampir RobohHonorer akan Demo BKPSDM

Sedangkan untuk tempat tinggal, menjadi kewenangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) melalui program bantuan rutilahu.

“Dinsos hanya konsen terhadap kesejahteraan sosialnya saja, namun kita akan koordinasi juga dengan pihak desa dan DPKP agar bisa dibangun rumahnya dengan program rutilahu,” tandasnya.

“Kami juga sedang melakukan pengecekan dan menelusuri ke desa setempat apakah Ma Engkat tersebut sudah masuk BDT belum,” imbuhnya.

Rahmat mengakui, di Subang banyak lansia-lansia yang tidak tercover oleh bantuan pemerintah. Maka pihaknya meminta kepada desa – desa yang ada di Subang agar mendata dan lapor secara proaktif.

“Tapi tergantung dari keluarga dan kemauan Mak Engkat sendiri mau tidak dirujuk ke panti pemerintah lansia di Ciparay Bandung agar bisa diurusi,” ujarnya.(ygo/man)

0 Komentar