Gempa Literasi Rumah Dunia Giatkan Aktivitas Literasi pada Generasi Muda

Gempa Literasi Rumah Dunia Giatkan Aktivitas Literasi pada Generasi Muda
GEMPA LITERASI: Suasana saat berlangsungnya gempa literasi oleh rumah dunia. Penulis Gol A Gong (berdiri menggunakan topi, red) menyampaikan paparannya dengan gaya santai, ringan namun jelas dan menarik perhatian para peserta yang hadir. INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Sederhana Berdampak Besar untuk Pengetahuan dan Kecerdasan

Geliat aktivitas literasi di Subang kembali terlihat, setelah beberapa waktu lalu bidang peningkatan minat baca Disarpus Kabupaten Subang menggelar diskusi di ruang publik. Kini giliran Rumah Dunia, yang mengunjungi Subang untuk persembahkan gempa literasi di 13 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, pada akhir pekan lalu.

LAPORAN: INDRAWAN, Subang

Bertempat di Klabinaria, jalan Ks Tubun Subang, pegiat literasi yang didominasi oleh anak muda dan berbagai komunitas literasi di Subang, hadir dengan beberapa agenda acara yang akan berlangsung. Antara lain, pembacaan puisi, kemah literasi, seminar literasi, dengan menu utama, bedah buku rahasia penulis (bukan sekedar tips penulis) karya penulis kenamaan, Gol A Gong.

Hadir sebagai narasumber untuk membedah karya Gol A Gong, akademisi sekaligus dosen STIESA, Gughy Susandy. Dalam paparannya, Gughy menilai, karya Gol A Gong adalah buku wajib untuk siapapun yang memiliki mimpi menjadi penulis. Menurutnya, paparan Gol A Gong dalam tulisannya tidak seperti kebanyakan buku tips menulis lain yang dipenuhi materi dan membosankan. Tetapi lebih pada melibatkan empirik, dengan alur dramatik yang pas, juga ikhwal bagaimana ketika dirinya menulis.

Baca Juga:PDI Perjuangan Soroti Empat Poin31 Anggota DPRD Gadaikan SK

“Saya berharap kegiatan atau ruang kolektif seperti ini terus bergulir di Subang, yang melibatkan banyak anak muda. Isinya mendiskusi satu buku. Tidak perlu wah atau bagaimana isi acaranya, cukup sederhana, namun memberikan dampak yang besar untuk pengetahuan, dan kecerdasan generasi muda,” jelas Gughy sebelum beranjak memaparkan materinya.

Di tempat yang sama, Gol A Gong juga memiliki harapan yang serupa dengan Gughy. Kegiatan literasi di Subang harus terus mengalami peningkatan. Penulis novel “Balada Si Roy” itu juga memaparkan bagaimana proses kreatifnya dalam menulis, sampai beberapa pengaruh perkembangan literasi di tanah air, hingga pandangannya terhadap karakteristik dan gaya hidup masyarakat dalam bermedia sosial, pada peserta yang hadir siang itu.

“Saya ingin mendokumentasikan kegiatan literasi di kota-kota Jawa Barat. Hari ini di Subang, besok terus berkeliling ke kota lainnya. Ingat membaca itu sehat, menulis itu hebat,” jelas pria yang bernama asli Heri Hendrayana Harris itu.

0 Komentar