HMI Sebut Pemda Lambat Tangani Banjir

HMI Sebut Pemda Lambat Tangani Banjir
BANTU EVAKUASI: Beberapa anggota HMI Cabang Subang ikut turun berikan bantuan evakuasi pada masyarakat Subang terdampak banjir di bagian utara Subang. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Subang buka suara
terkait banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Subang. Ketua HMI Cabang Subang Ihsan Nasrudiansyah kepada Pasundan Ekspres mengungkapkan, penanggulangan banjir oleh Pemda Subang dinilai lambat dan tidak terkodinir dengan baik.

Dari pantauannya, di beberapa lokasi terdampak banjir pada Rabu (26/2), ada beberapa kecamatan yang belum tersentuh bantuan Pemerintah Kabupaten Subang. Mnurutnya, itu sebagai bukti buruknya kesiapan tanggap bencana dalam menangani musibah banjir tersebut.

“Masyarakat mengeluhkan itu. Sejak pagi saya sudah di lapangan. Koordinasi di posko-posko juga berantakan, akibatnya kurang efektif dan efisien dalam penyaluran bantuan,” jelasnya.

Baca Juga:Astra Tingkatkan Mutu dan KOmpetensi Guru PAUDUjian Sekolah Tidak Diintervensi Pusat

Dia juga menyebut Pemkab Subang tidak siap dan sigap, terhadap tanggap bencana bahkan menyebut, Pemkab Subang telah lalai menangani permasalahan banjir.

“Bupati subang harus bertanggung jawab atas kelalaian yang dilakukan setiap dinas, yang menangani bencana ini. Dari hari Kamis minggu lalu, kondisi curah hujan yang lebat sampai hari Jumat terus menerus tapi pemerintah malah masih diam,” ujar Ihsan.

Sementara itu, Satgas Kebencanaan Kabupaten Subang, yang diwakili Kepala BPBD Subang, H. Hidayat membantah disebut lalai dalam penanggulangan bencana. Dirinya menjelaskan sejak Selasa (25/2) petugas gabungan telah mengadakan Rakor dan menetapkan status siaga darurat bencana.

Sementara itu, terkait posko-posko bencana, dijelaskan H. Hidayat jika saat ini posko di sederhanakan menjadi 7 titik, dari yang sebelumnya di 13 titik pengungsian.

“Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian, baik dalam rangka distribusi logistik ataupun evakuasi warga yang masih bertahan di rumah-rumah,” ungkapnya.

Mengenai penanganan dan distribusi logitik yang dinilai lambat, Pemda menyiapkan langkah-langkah logistik siap saji dan non siap saji, yang sudah didistribusikan sejak Selasa malam.

“Kemarin medannya berat, namun sejak mulai surut, meski sedikit-sedikit surutnya, sejak selasa malam logistik sudah didistribusikan,” pungkasnya.(idr/vry)

0 Komentar