Kebun Teh Ciater Jadi Wisata Alternatif Para Wisatawan

Kebun Teh Ciater Jadi Wisata Alternatif Para Wisatawan
SWAFOTO: Untuk menghilangkan rasa jenuh selama tinggal di rumah, salah seorang warga asik berswafoto di sekitar kebun teh Ciater. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIATER-Kawasan kebun teh Ciater Subang, diserbu warga untuk dijadikan tempat wisata alternatif. Banyak warga yang datang tidak hanya dari sekitar Subang melainkan dari Lembang, Bandung, bahkan Purwakarta yang sengaja datang hanya untuk menikmati pemandangan, dan kesegaran cuaca di kebun teh.

Salah satu warga Bandung, Dandi Setiawan (25) mengaku pada Pasundan Ekspres bahwa dirinya dan beberapa kawannya memang sengaja datang ke kebun teh di area Ciater menggunakan beberapa motor, hanya untuk menikmati segarnya udara di area kebun teh sambil berswa foto. “Sudah lama di rumah terus, tidak ada kegiatan, kuliah juga tidak, jadi memang sengaja datang untuk menikmati segarnya udara, sambil berfoto ria. Lumayan wisata murah, mau main juga kemana lagi, mall tutup, tempat wisata juga tutup jadi ya ke sini aja,” ungkapnya.

Dari pantauan Pasundan Ekspres pada Senin (8/6), di area kebun teh Ciater, bahkan sampai sekitar kebun teh di sekitar Gunung Tangkuban Perahu memang banyak dikunjungi masyarakat yang rata-rata usianya masih belia, atau remaja.

Baca Juga:Calon Investor Mal Pujasera DiseleksiPemkab Subang Terjunkan Beko Amfibi Tangani Dampak Rob Mayangan

Beberapa pengunjung juga ada yang satu keluarga, mereka terlihat asik menggelar tikar dan makan bersama di area kebun teh tersebut. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu pedagang di sekitar kebun teh Ciater Enjang Suherman (47), menurutnya dalam seminggu terakhir pengunjung ke area kebun teh Ciater mengalami peningkatan. “Meingkat, dalam seminggu terkahir alhamdulilah mulai ramai lagi, setelah lebih dari 2 bulan ke belakang sepi pengunjung,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga berpesan pada pengunjung yang beberapa hari ini mulai ramai datangi area kebun teh sebagai tempat wisata alternatif, agar tetap memperhatikan protokoler kesehatan, dan tidak membuang sampah sembarangan. “Ya kita ciptakan kenyamanan bersama saja, agar lingkungan tetap bersih terjaga,” pungkasnya.(idr/sep) 

0 Komentar