Korban Disekap, Perampok Gondol Perhiasan Pemilik Jasa Rias

Korban Disekap, Perampok Gondol Perhiasan Pemilik Jasa Rias
0 Komentar

SUBANG- Sempat menyekap pemilik rumah, kawanan perampok gondol perhiasan dari pemilik jasa rias pengantin di Desa Bojong Jaya RT12/RW02.

Tepatnya di rumah milik Dina Rias Pengantin Jalan Raya Pusakajaya-Compreng yang berbatasan dengan Desa Compreng.

Dalam wawancara pada Pasundan Ekspres, Dinda menyebut kronologi peristiwa perampokan itu terjadi sekitar Senin (2/3) pukul 01.00 WIB. Kala itu, saat berada di rumah ia sempat melirik cctv dan melihat aktivitas para pekerja dekor pengantin.

Baca Juga:BREAKING NEWS! Jokowi Umumkan Dua WNI Ibu dan Anak Positif CoronaRidwan Kamil Rekomendasikan Bentuk Lembaga Khusus Tangani Banjir Jakarta, Jabar, dan Banten

“Setengah 1 malam itu anak-anak dekor masih ada, baru turun barang, baru bongkar, saya lihat di CCTV tuh anak-anak masih ada, masih berisik, lagi bongkar, ya saya nggak curiga apa-apa,” jelasnya.

Setelah melihat CCTV, ia kemudian ke kamar mandi, karena hendak tidur. Namun usai keluar dari kamar mandi ia mendengar suara dari luar.

“Kirain saya yang berisik. duk dak duk dak, di luar itu masih anak-anak dekor. Saya mau tidur lagi ada suara berisik bukain pintu kamar,” imbuhnya.

Tak lama berselang, Ia melihat, ada enam orang yang ia lihat masuk ke kamar dan sudah mengacungkan golok. Dari 6 orang hanya 1 satu yang memakai penutup dari sapu tangan.

“Setelah masuk langsung saya di todong golok. Diambil, aksesorisnya, perhiasannya, langsung disekap, perhiasan, kalung, anting, gelang, diambilin semua,” imbuhnya

Ia mengaku dari 6 orang yang masuk kamar, di luar kamar masih ada beberapa orang lain. Terdengar berisik dan berteriak mencari uang.

“Sepertinya yang merampok itu datang setelah anak-anak dekor pulang, terus mereka masuk, gunting gemboknya,” imbuh Dina.

Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Kepadatan Penduduk Masuk Pertimbangan Besaran Alokasi Dana DesaJabar Siaga 1 COVID-19

Kerugian yang dialami Dina dan keluarga diperkirakan mencapai Rp 100 Juta. barang-barang yang diambil lebih banyak pada jenis perhiasan, uang sebesar 3 juta serta DVR CCTV, CPU komputer juga diambil.

“DVR CCTV juga diambil, jadi udah keluar terus ada yang nyuruh balik lagi ambil CCTV nya,” ungkapnya.

Karena dekapan perampok pada tangan Dina longgar, Dina bisa melepaskan ikatan tersebut dan kemudian membantu melepaskan ikatan di tangan dan kaki suaminya Wartono.

Usai ikatan terlepas sekira Pukul 02.00 WIB, Dina dan Suami langsung meminta tolong pada tetangga serta orang tua yang tak jauh dari rumah.

0 Komentar