Orang Tua Siswa Khawatir Anaknya Ikut Demo

Orang Tua Siswa Khawatir Anaknya Ikut Demo
BERIKAN PENYULUHAN: Bimnas Polres Subang memberikan penyuluhan agar tidak ikut aksi demontrasi kepada pelajar dalam acara pramuka. YUGO EROSPI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Imbau Pelajar Tidak Terbujuk Konten Medsos

SUBANG-Binmas Polres Subang mengimbau para pelajar di Subang agar tidak terbujuk untuk ikut aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga Cigadung, Rosmika (38).

Ia mengaku khawatir anaknya yang sedang sekolah di tingkat SMA ikut aksi demonstrasi ke Jakarta. Untuk mencagah itu, dirinya melakukan antar jemput anaknya ke sekolah. “Khawatir ikut demo, makanya sekarang mah di anter jemput saja,” kata Rosmika kepada Pasundan Ekspres, Jum’at (27/9).

Selain itu, ia juga mengaku menitipkan anaknya ke pihak sekolah, agar mengawasi anaknya jangan sampai ikut-ikutan atas ajakan orang lain untuk menggelar aksi demo tersebut. “Kita dirumah yang was-was, makanya saya titipkan ke pihak sekolah agar di awasi,” ujarnya.

Baca Juga:Developer PPH 2 Klarifikasi Fasos FasumBEM STIE Miftahul Huda Berbagi Nasi Kotak

Hal senada diungkapkan orang tua siswa lainnya, Yeni Suwarish (41). Ia menyebut bahwa tugas pelajar adalah belajar dan menuntut ilmu bukan untuk menggelar aksi demosntasi ke jalan. ia pun memberikan pemahaman bagi anaknya, jangan sampai mau ketika ada pihak yang mengajak aksi demo tersebut. “Tugasnya ya belajar nuntut ilmu, jangan bikin orang dirumah jadi cemas,” cetusnya

Sementara itu, Kepala Satuan Binmas Polres Subang, AKP Supratman mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penyuluhan dan imbauan ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA di Subang, untuk mengimbau agar pelajar tidak ikut-ikutan ajakan yang dapat membahayakan dan menyebabkan orang tua cemas. Pasalnya, saat ini sudah tersebar konten di berbagai media sosial (medsos) mengenai ajakan aksi demo tersebut. “Dengan adanya konten yang sudah menyebar tersebut, kami harapkan agar siswa mengabaikan ajakan tersebut karena orang tua sangat cemas,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada para kepala sekolah agar mengimbau siswa agar tidak mudah terpengaruh terhadap konten-konten yang bersifat ajakan aksi demo tersebut. “Kami juga mengingatkan kepada kepala sekolah agar selalu mengimbau kepada siswanya,” pungkasnya. (ygo/sep)

0 Komentar