Pesangon Eks Karyawan Ciater Spa Resort Dibayar 40 Persen

Ciater SPA Resort
MENGADU: Perwakilan Eks Karyawan Ciater SPA Resort berkunjung ke rumah dinas bupati, tandatangani kesepakatan terkait pembayaran pesangon yang tertunda. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Perwakilan SPSI eks Karyawan Ciater Spa Resort bersama Management PT. Sari Ater Raya akhirnya bersepakat untuk realisasikan 40 persen pesangon yang belum dibayarkan, yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Kesepakatan itu disaksikan langsung Bupati Subang, H.Ruhimat di pendopo rumah dinas bupati, Senin (3/8).

Mewakili Eks Karyawan Ciater Spa Resort, Cino merasa lega, dan berterimakasih pada seluruh pihak yang mendorong kesepakatan tersebut. “Saya berharap management PT. Sari Ater Raya bisa konsisten terhadap apa yang sudah disepakati hari ini,” katanya.

Sedangkan Bupati Subang, H. Ruhimat menyampaikan Covid-19 membawa pengaruh terhadap ekonomi masyarakat dan perusahaan. H. Ruhimat meminta manajemen untuk mentaati apa yang saat ini sudah ditandatangani dan disepakati.

Baca Juga:Jadi Tempat Pembuangan Limbah, Sungai Citarum MenghitamKomisi III Desak DLHK Lakukan Uji Lab Air Sungai Citarum

Kepada PT Sari Ater Raya, Bupati Subang juga mengamanatkan agar tidak melakukan PHK secara sewenang-wenang. Bupati berharap kepada pihak manajemen agar tidak lalai akan kesepakatan yang sudah ditandatangani. Selanjutnya kepada pihak eks karyawan menitip pesan agar dapat menjaga kondusivitas.

“Alhamdulillah tadi kita sudah menemukan jalan keluar. Kedua belah pihak sudah bersepakat melalui penandatanganan dokumen kesepakatan. Saya harap bisa cepat selesai ya, mudah-mudahan,” jelas Ruhimat.

Mei 2019, Ciater Spa Resort menyatakan diri berhenti beroperasi

Sebelumnya di penghujung tahun 2018, gonjang ganjing Ciater Spa mulai diketahui publik. Selentingan kabar angin membawa pesan bahwa perusahaan itu sudah tidak mampu membayar gaji karyawannya. Puncaknya pada Mei 2019, Ciater Spa Resort menyatakan diri berhenti beroperasi. Meski beberapa kolam, dan beberapa wahana masih beroperasi, dengan manajemen yang berbeda.

Ketika Pasundan Ekspres mendatangi Front Office Ciater SPA Resort untuk mengkonfirmasi sebab dari pemberhentian operasional mereka, tidak ada satupun yang di sana yang mau dikonfirmasi. Mereka mengaku hanya pekerja harian, yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan area Ciater Spa Resort.

“Saya gak tau Kang, lebih baik nanti ditanya saja ke Bos langsung. Saya cuma pekerja harian. Total ada 20 orang di sini dengan saya, kami semua ditugaskan bebersih Kang,” pungkas seorang pria yang bernama Warsita, mengaku sebagai seorang pegawai harian di sana.

0 Komentar