Petambak di Pantura Subang Butuh Teknologi Tepat Guna

Petambak di Pantura Subang Butuh Teknologi Tepat Guna
0 Komentar

SUBANG-Para petambak di Pantura Subang mulai melihat peluang dan tertarik dengan penerapan teknologi tepat guna di dunia pertambakan. Apalagi saat ini budidaya vaname yang tengah berkembang di Kabupaten Subang juga sudah menggunakan beragam macam teknologi.

Petambak dari KUD Mina Karya Bukti Blanakan, Surman juga memberikan apresiasi dan rasa terimakasih. Bahkan ia berkeinginan agar kedepan Pemkab Subang juga memfasilitasi para petambak terkait transfer ilmu dan alih teknologi dalam dunia perikanan. “Selama ini kami budidaya perikanan secara tradisional. Kesejahteraan juga begitu-gitu saja. Kami lahan ada, sumberdaya ada, mohon dibantu ada ilmunya entah Tenaga Ahlinya atau teknologinya,” ungkap Surman.

Sebab jika berkaca pada budidaya vaname, sudah ada peningkatan dari segi teknologi, produksi hingga potensi kesejahteraan. “Nah tentunya kami juga mengharapkan adanya bantuan untuk juga mencapai hal itu,” ucap Surman.

Baca Juga:Percasi Kabupaten Subang Targetkan Enam Emas di PorprovFKBPD Subang Dorong Perda Badan Permusyawaratan Desa

Sehingga, seperti budidaya udang vaname yang sudah menggunakan banyak teknologi, budidaya perikanan lain juga diharapkan dapat melakukan hal serupa dengan pendampingan dari tenaga ahli.
Menanggapi hal itu, Bupati H Ruhimat menyampaikan terkait keinginan para petambak mengenai adanya transfer ilmu dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam bidang perikanan, tentunya akan berusaha disupport dan didorong oleh Pemkab Subang. “Saat ini, kita bagikan bantuan benih. Ya ini itung-itung sebagai jimat ya. Insyaallah kedepan realisasi bantuan bisa lebih lagi dari yang sekarang ya,” jelasnya.

Disisi lain, ia juga mendorong para petambak untuk memanfaatkan modal dan dana kredit usaha rakyat dari perbankan. Bahkan pihaknya juga siap membantu memfasilitasi para petambak jangan membentuk kelompok. “Jika misalnya ada yang punya masalah atau BI checking, kita cari solusi yang lain, membentuk kelompok dan terpenting modal diperbankan itu banyak, harus kita manfaatkan. Tapi tentu juga harus dapat mengembalikan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang Rd Maman Firmansyah mengatakan, usulan dari petambak terkait aspirasi peningkatan teknologi dan transfer ilmu tentunya jadi bahan perhatian DKP kedepanya. “Tentu itu merupakan hal positif. Dimana petambak juga mulai melek terkait dengan teknologi dan intensifikasi budidaya tambak. Tujuannya tentu selain untuk peningkatan produktivitas juga kesejahteraan petambak. Insyaallah tentu akan kami dorong itu,” ucapnya.(ygi/sep)

0 Komentar