SUBANG-Sebagai ruang publik, alun-alun Subang sudah lama belum ditata ulang secara serius. Masyarakat Subang, Adrian (31) menyebut, indikasi belum adanya penataan serius alun-alun bisa dilihat dari hal sederhana. Misal sejumlah pagar sudah mengalami kerusakan parah.
“Seharusnya alun-alun bisa menjadi prioritas penataan pembangunan di Subang kota, terlebih pada 2022 mendatang kita akan menerima banyak tamu dari luar Kabupaten Subang dalam event Porprov. Alun-alun pasti akan menjadi tempattujuan, meski hanya untuk melakukan swafoto,” katanya.
Adrian menyebut, taman di area tugu Benteng Pancasila perlu mendapat sentuhan penataan ulang. Keramiknya sudah banyak yang rusak, beberapa bagian warna tembok tugu juga sudah pudar.
Baca Juga:Intip Kecantikan Yana Orfeeva yang jadi Selingkuhan Pangeran ArabCegah Demam Berdarah di Purwakarta, Ini yang dilakukan Kodim 0619
“Memang sepertinya pemerintah juga memiliki prioritas lain. Tahun 2020 dan 2021 ini misalnya kita masih berjibaku dengan penanganan Covid-19, sehingga penataan ruang publik seperti alun-alun kurang mendapati perhatian,” katanya lagi.
Mewakili Pemkab Subang, Kabid Perencanaan dan Sekretaris BP4D Kabupaten Subang, Irwan Syahrul mengatakan, penataan alun-alun Subang sangat diperlukan. Penataan alun-alun Subang akan dilakukan tahun anggaran 2022.
“Memang perlu ada penataan ulang untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melakukan aktivitas di sini, juga sebagai upaya menjadikan alun-alun sebagai ikon Kota Subang yang bersih dan tertata,” katanya.
Tidak hanya untuk memberikan kesan bersih dan tertata saja, Irwan menegaskan, akan dibangun beberapa fasilitas di sekitar alun-alun.
“Ke depan juga beberapa fasilitas umum akan dibangun, selain itu akan ada penataan kaki lima juga,” tukasnya.(idr/ysp)