UPTD Museum Akan Teliti Fosil Purba

UPTD Museum Akan Teliti Fosil Purba
PENELITIAN: Bupati Subang mengunjungi UPT Museum Wisma karya. Dibuturhkan biaya besar untuk melakukan penelitian fosil purbakala. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Banyak ditemukan fosil purbakala di wilayah Kabupaten Subang, UPTD Museum Subang akan menggelar penelitian.

Kepala UPTD Museum Wisma Karya Subang Mocahamad Khadar Hendarsyah mengatakan di Kabupaten Subang banyak ditemukan fosil purbakala yang kebanyakan sudah menyatu dengan bebatuan.

“Di kabupaten Subang ini banyak fosil-fosil purbakala, maka dari itu kami berencana menggelar penelitian,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin (26/12).

Baca Juga:Mengerikan, Ini Kondisi Terakhir Gunung Anak KrakatauRatu Elizabeth Turut Berduka Atas Musibah Tsunami di Wilayah Banten dan Lampung

dijelaksan khaddar, fosil purbakala yang ditemukan tersebut seperti fosil stegodon (gajah purba) yang ditemukan di ranggawulung pada tahun 2004, fosil kijang purba pada tahun 2004 yang ditemukan di bebatuan pondasi.

“Karena kita tidak punya alat yang lengkap untuk melakuan penelitian maka kita bawa ke Balai Arkelogi Bandung,” katanya.

Diungkapkannya, ketika mengunjungi Balai Arekologi Bandung pihaknya mendapot informasi di Kabupaten Subang telah ditemukan fosil kuda nil purba dan juga badak purba yang di temukan pada tahun 1980 an.

“Ternyata fosil purbakala di Kabupaten Subang sangat banyak. Pernah ditemukan juga fosil kudanil purba dan juga badak purba,” ungkapnya.

Dijelaskan Khadar, fosil prubakala yang ditemukan dan saat ini di simpan di Balai Arkeolgi Bandung, nantinya akan dibawa dan disimpan di museum Wisma Karya Subang. “Nantinya fosil tersebut akan kita tampilkan di Museum Wisma Karya ,agar masyarakat mengetahui kalau di Subang punya fosil purbakala,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya menginginkan untuk menggelar penelitian secara representative. Namun hal tersebut membutuhkan biaya yang lumayan besar.”Kalau penelitian biayanya besar, maka dari itu mudah-mudahan Pemkab Subang memberikan anggaran untuk penelitian tersebut,” tukasnya. (ygo/ded)

0 Komentar