Warga Dua Desa Dapat Pelatihan Roti dan Kue

Warga Dua Desa Dapat Pelatihan Roti dan Kue
KETERAMPILAN: BLK Subang memberikan pelatihan produksi roti dan kue kepada warga dua desa. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PUSAKANAGARA-Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang telah melaksanakan pelatihan keterampilan membuat roti dan kue selama 20 hari yang dilaksanakan di dua desa yakni Desa Pusakaratu dan Desa Rancadaka yang di ikuti oleh puluhan ibu rumah tangga di dua desa tersebut

“Pelatihan ini dimaksudkan agar masyarakat mampu memiliki skill dan kemampuan serta tekhnik dalam pembuatan roti tersebut, sehingga mereka mampu mengembangkan usaha mikro ataupun makro untuk kedepannya sehingga ekonomi masyarakat dapat terbantu sekaligus menjadi sumber penghasilan bagi setiap individu-individu” ujar Ujar Adi Fuadi Perwakilan BLK Subang, Rabu(14/8).

Dalam proses pelatihannya selama 20 hari tersebut, semua peserta diberi pengetahuan umum serta materi menyangkut proses pembuatan roti dari mulai persiapan alat, bahan dan alur pembuatannya. Setelah waktu satu minggu berlalu dilanjut terhadap praktek secara langsung supaya memudahkan pemahaman bagi para peserta pelatihannya

Baca Juga:Serikat Petani Karawang Geruduk Kantor PemkabForum Pemuda Dusun V Pagadungan Desa Purwasari Bangun Rutilahu tanpa Biaya Pemerintah

Adi berharap, kegiatan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi warga desa khususnya ibu rumah tangga dan hasil pelatihan ini bisa di implementasikan menjadi kegiatan usah demi meningkatkan ekonomi masyarakat

Camat Pusakanagara Hj.Ela Nurlaela sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pembuatan roti dan kue yang dilaksakan oleh BLK Disnakertrans Subang kepada warga di dua desa di kecamatan Pusakanagara tersebut

“Kegiatan pelatihan ini dinilai sangat positif baik bagi pemerintah desa setempat itu sendiri ataupun bagi para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut” ujarnya

Ela berharap, semoga hasil kegiatan pelatihan pembuatan roti dan kue ini bisa menjadi diterapkan oleh para peserta untuk membuka usaha baru agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pelatihan sendiri sangat membantu warga desa yang masih terkendala pendidikan. Namun dengan bekal pelatihan serta sertifikat diharapkan dapat memberikan manfaat dimasa depan kaitanya dengan peningkatan ekonomi maupun kesejahteraan. (ygi/sep)

0 Komentar