Yoris Anak Pertama Korban Pembunuhan Sadis di Subang Buka-bukaan Soal Yayasan Bina Prestasi Nasional

Yoris Anak Pertama Korban Pembunuhan Sadis di Subang Buka-bukaan Soal Yayasan Bina Prestasi Nasional
0 Komentar

Lipsus Penelusuran Keluarga Korban Hingga Istri Muda Yosef Bagian Kedua

SUBANG-Yoris Putra pertama dari Yosep dan Almarhum Tuti sekaligus kaka dari Amel menuturkan mengenai kondisi Yayasan yang dipimpinya sejak tahun 2013.

Pembicaraan dengan Yoris mengalir begitu saja sampai pada sejarah dirinya. Almarhumah Ibu dan Adiknya mengurusi yayasan milik Yosef, yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

Yoris mengaku mulai aktif ikut mengurusi Yayasan Bina Prestasi Nasional sejak tahun 2013. Hanya saja dia tidak langsung duduk sebagai ketua. Sepanjang tahun itu, Yoris membantu ayahnya Yosef yang ketuai Yayasan secara langsung. Hingga pada tahun 2016/2017, dia duduk sebagai Ketua Yayasan, yang menaungi satu SMP dan SMK di daerah Cijengkol-Serangpanjang.

Baca Juga:Soal Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang, Mimin : Saya Ikhlas Difitnah tapi Kebenaran Pasti Akan TerungkapPengadilan Negeri Subang Launching Penyebaran Informasi Pengembangan Aplikasi Layanan dan Sidang Keliling

“Sebelumnya yang urus yayasan Papah, dengan itulah. Saya baru masuk 2013, dari tata usaha, administrasi, sambil belajar lah gitu. 2018 itu Almarhumah Amel dan Mamah mulai ikut mengurus. Kemajuannnya signifikan, terutama pencatatan keuangan rapih. Guru-guru juga yang sebelumnya gajihan tiga bulan sekali, jadi satu bulan sekali,” kata Yoris.

Berita Berlanjut Di Halaman Selanjutnya

Kata Yoris, Almarhumah Amel saat itu menjabat sebagai Sekertaris di Yayasan, merangkap menjadi bendahara/tata usaha di sekolah, sedangkan Ibunya, Almarhumah Tuti duduk sebagai bendahara yayasan.

“Kalau sekarang dari sejak kejadian ya diliburkan dulu sekolah juga. Sampai kapan belum tahu. Ya sampai masalah ini selesai dulu lah. Soalnya kepala sekolahnya juga kan kemarin-kemarin sibuk jadi saksi, tapi dipastikan kalau pembelajaran berlangsung, via daring,” kata Yoris.

Pembicaraan kami dengan Yoris terhenti oleh panggilan telepon Yoris. Setelah menerima panggilan telpon, kemudian Yoris izin meninggalkan kami, unutk bergegas ke Polsek Jalancagak, sebab dia diminta datang ke sana. “Kang saya izin duluan yah, disuruh ke Polsek,” katanya lagi. (idr/ded)

 

0 Komentar