Karya Pemuda Desa Tampil di Pameran Seni Tahunan Grey di Purwakarta

Pameran Seni Tahunan Grey
0 Komentar

PURWAKARTA-Pameran Seni Tahunan Grey, atau dikenal “Grey Annual Award Exhibition” merupakan acara bergengsi yang menampilkan karya-karya ratusan seniman perupa dari seluruh Indonesia. Pameran ini pun menjadi sorotan dalam dunia seni.

Yang istimewa, ada satu nama seniman asal Desa Raharja, desa kecil di Kabupaten Purwakarta, yang menarik perhatian banyak orang.

Adalah Hardiansyah, seorang pemuda berbakat yang berhasil menembus seleksi ketat untuk menjadi satu dari seratus karya yang terpilih dalam ajang bergengsi ini.

Baca Juga:Dinkes Minta Tenaga Medis Perhatikan SOPAntisipasi Spekulan Mainkan Sembako menjelang Bulan Suci Ramadan

Dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Purwakarta Hadi Al Bulaqi dengan penuh semangat mendorong dan mendukung proses kreatif yang dilakukan masyarakat Purwakarta dari berbagai subsektor Ekraf. “Ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan potensi lokal dan mendukung para seniman lokal untuk berkembang,” kata Hadi kepada wartawan, belum lama ini.

Dukungan ini, kata Hadi, membawa angin segar bagi Hardiansyah dan seniman-seniman lainnya dari Purwakarta, untuk menunjukkan bahwa karya mereka dihargai dan diakui di tingkat nasional. Salah satu karya yang mencuri perhatian adalah lukisan karya Muhamad Hardiansyah, yang saat ini masih dipamerkan di @greyartgallery47.

Dalam lukisan ini, Hardiansyah menggambarkan seorang wanita dewasa yang merenungkan masa depan sambil merindukan masa kecilnya. Melalui warna-warna dan detail yang halus, lukisan ini berhasil menyampaikan kedalaman perasaan dan pikiran yang tersembunyi di balik ekspresi sang wanita.

Pesan yang disampaikan oleh karya ini sangat universal dan mendalam. Dalam kekhawatirannya tentang apa yang akan terjadi, wanita dalam lukisan tersebut menyadari bahwa ketidakpastian tidak akan mengubah apapun. “Pesan ini mengajak kita untuk merenung, bahwa di akhir hari, kita semua menginginkan kesenangan dan kebahagiaan, seperti anak kecil yang tersenyum tanpa beban,” ujar Hadi.

Karya ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar lukisan, tetapi juga sebuah cermin untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan dan kembali kepada kepolosan dan kebahagiaan yang seringkali terlupakan di tengah hiruk-pikuk dunia dewasa. “Dengan menarik inspirasi dari kearifan lokal dan menggambarkannya melalui seni, Hardiansyah telah berhasil menciptakan karya yang menginspirasi dan memberi makna bagi banyak orang,” ucap Hadi.(add/sep)

0 Komentar