Kejar Tukang Es Krim, Dua Bocah Dikira Hilang

Kejar Tukang Es Krim, Dua Bocah Dikira Hilang
PENCARIAN: Orang tua kedua bocah yang dikira hilang, menggendong anak-anaknya, usai ditemukan oleh anggota Polsekta Subang. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Dua bocah balita, dikira hilang dan sempat membuat panik orangtuanya.Namun saat dilakukan pencarian oleh anggota Polsekta Subang, dua bocah tersebut ditemukan.

Menurut sejumlah warga, dua bocah tersebut diduga hilang. Namun ternyata kedua bocah itu mengejar penjual Es Krim dan lupa kembali pulang.

Kapolsekta Subang Kompol Iwan Setiawan mengatakan, benar bahwasanya telah terjadi anak yang hilang di jalan belakang Pasar Terminal Subang, saat bermain di rumahnya. Hilangnya kedua bocah yang masih balita tersebut menjadikan orang tuanya panik dan melaporkan kepada Polsekta Subang.

Baca Juga:Bisnis UKM di Purwakarta dan Subang Terus MenggeliatGubernur Jabar Sebut Industri Kolaboratif sebagai Implementasi Ekonomi Pancasila

“Ada orang tua yang melaporkan ke kami bahwasanya anaknya hilang di rumahnya. Kita pun langsung menerjunkan personil untuk melakukan pencarian,” katanya.

Iwan memaparkan, dua orang tua anak tersebut bernama Yanti (32) warga Sukalaksana RT 54 RW 14 Kelurahan Sukamelang dan Wiwin Sukaesih (40) warga Sukalaksana RT 54 RW 14 Kelurahan Sukamelang sekitar jam 09.00 WIB.

Menurut kedua orangtua itu, kedua bocah sedang bermain di depan rumah bernama Rasid (2) dan Windi (2) namun kedua anak tersebut tidak diawasi oleh orang tua nya.

“Ya diduga karena kurang pengawasan jadi hilang dari penglihatan orang tuanya,” tuturnya.

Iwan mengatakan, kedua bocah balita tersebut akhirnya ditemukan setelah pihaknya melakukan penyisiran dibantu dengan para warga dan hasilya ditemukan anak-anak tersebut di pinggir jalan di belakang Pasar Terminal Subang dan selanjutnya di bawa ke Polsekta Subang.

Kemudian pihak Polsekta menyerahkan bocah itu ke orang tuanya. Dua bocah tersebut tertarik dengan penjual es krim yang berjalan di depan rumah dan mengikuti nya. Namun anak – anak tersebut lupa pulang ke rumah.

“Kami lakukan pencarian dan penysiaran dan akhirnya berhasil ditemukan di sekitar jalan Pasar Terminal,” katanya.

Baca Juga:Gubernur Sampaikan Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD TA 2019Gubernur Jabar Ingin Pasar Cisarua Jadi Primadona Masyarakat

Sementara itu salah satu warga Sukamelang Rosyid mengatakan, dirinya mendengar kabar bahwasanya ada anak yang hilang. Diapun menyangka ada penculikan anak – anak namun ternyata anak-anak tersebut menghilang dikarenakan mengejar tukang es krim.

“Kirian penculikan tahunya karena mengejar tukang es krim tapi lupa jalan ke rumah,” pungkasnya.(ygo/dan)

0 Komentar