Khutbah Jumat Tahun Baru 2024 Menyikapi Pergantian Tahun

Khutbah Jumat Tahun Baru 2024 Menyikapi Pergantian Tahun
Khutbah Jumat Tahun Baru 2024 Menyikapi Pergantian Tahun(Freepik)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Definisi dari Khutbah atau isi dari Naskah Khutbah Jumat 2023 yang akan kami sampaikan mengenai “Mengapa Kita Ada di Dunia” berasal dari akar kata “Khataba”, “Yakhtubu”, dan “Khutbatan” yang merujuk pada sebuah ceramah atau pidato. Khutbah Jumat Tahun Baru 2024 Menyikapi Pergantian Tahun.

Dalam konteks Fiqih, khutbah diartikan sebagai pidato yang dilakukan oleh seorang khatib di depan para Jamaah, baik sebelum shalat Jumat maupun setelah shalat Id.

Khutbah ini berisikan nasihat untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT, dan disampaikan dalam bentuk monolog, yaitu suatu komunikasi satu arah.

Baca Juga:Teks Khutbah Jumat Singkat Tahun Baru Masehi Muhasabah tahun baruHP Ram 12 GB Termurah Akhir Tahun 2023

Secara umum, khutbah mencakup kegiatan berdakwah yang mengajak atau menyeru orang lain untuk meningkatkan ketakwaan, keimanan, dan pesan keagamaan, dengan mematuhi rukun dan syarat tertentu.

Berikut Khutbah Jumat Tahun Baru 2024 Menyikapi Pergantian Tahun

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Dari Jalan Muslimin, rohimakumullah. Tahun baru Masehi akan segera kita masuki.

Kita tinggalkan tahun yang lama dengan berbagai kenangan.

Mungkin ada banyak kebaikan yang sudah kita lakukan, maka kita ucapkan Alhamdulillah.

Mungkin ada keburukan yang kita lakukan, maka sudah selayaknya kita sesali dengan berucap Astaghfirullah.

Aku memohon ampun kepada Allah.

Pergantian tahun lebih layak jika kita isi dengan kegiatan yang baik.

Kita jauhkan diri kita dan keluarga dari kegiatan yang nihil akan manfaat.

Kita sama-sama sudah mengetahui, ada saja umat manusia, termasuk umat Islam, yang latah merayakan pergantian tahun dengan hal-hal yang jauh dari semangat memperbaiki keadaan diri.

Baca Juga:Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy M20Sebelum Anda Membeli Oppo A92 Simak Speknya disini

Sehingga tidak sadar dalam keadaan yang seperti apa kelak diri ini dihadapkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Mari kita menjadi muslim yang melek keburukan, agar dapat kita jauhi, dan melek kebaikan, supaya dapat kita tunaikan.

Sepatutnya tiap pergantian masa kita isi dengan hal-hal yang menambah kebaikan dan bobot timbangan pahala kita di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Karena waktu kita di dunia sangat terbatas, pergantian waktu membuat kita semakin dekat kepada kematian.

0 Komentar