Kiprah Indonesia di Pbb di Tangan Kita

Kiprah Indonesia di Pbb di Tangan Kita
0 Komentar

Tak bisa dimungkiri, keterwakilan Indonesia di PBB sangat penting agar kita memiliki pengaruh dalam pengambilan kebijakan internasional yang berpotensi mengarah pada pembangunan nasional. Lebih dari itu, mengingat kualifikasi super kompetitif yang ditetapkan oleh PBB dan proses seleksi yang sangat ketat, banyaknya perwakilan dari negara anggota menunjukkan seberapa berkembang SDM di negara tersebut. Taruhlah AS dan Perancis yang masing-masing memiliki perwakilan di PBB sebanyak 5.274 dan 4.332. Sedangkan dua negara di Afrika, Kenya dan Ethiopia, memiliki perwakilan sebanyak 3.446 dan 2.394. Sangat disayangkan, kita masih begitu jauh tertinggal bahkan dari Ethiophia.

Pertanyaannya, apakah kualifikasi atau orientasi yang membuat kita belum memiliki kursi lebih banyak di PBB? Menurut hemat penulis, kedua hal tersebut menjadi penyebab yang bertautan. Bekerja di badan organisasi internasional seperti PBB masih belum menjadi tren di Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya masih berorientasi kerja sebagai PNS, BUMN, dan perusahaan besar lainnya. Karena tidak adanya orientasi untuk bekerja di PBB, maka kemauan individu untuk memperoleh kualifikasi yang cukup untuk dapat bekerja di PBB menjadi minim pula. Sebaliknya, warga negara yang sudah mempunyai beberapa kapasitas yang dibutuhkan justru tidak melihat apa yang sudah mereka miliki sebagai bekal untuk mencoba peruntungan di PBB akibat tidak adanya orientasi ke sana.

Secara umum, kriteria dasar yang dibutuhkan untuk bekerja di PBB antara lain: memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai posisi yang ditawarkan; memiliki latar belakang pendidikan yang berkaitan dengan posisi tersebut; memiliki pengalaman kerja profesional di bidang yang sama selama 2 tahun untuk posisi entry level (P-2); fasih berbahasa asing minimal 2 dari 6 bahasa resmi PBB (bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Spanyol, Arab, Rusia). Sebagai nilai tambah, PBB akan memberikan kredit lebih bagi mereka yang sudah pernah mengikuti program yang dicanangkan oleh PBB, termasuk program kerelawanan UNV (United Nations Volunteering), atau bagi mereka yang pernah magang di PBB. Untuk beberapa posisi tertentu, PBB juga melihat pengalaman berorganisasi, katakanlah keterlibatan dalam NGO (careers.un.org).

0 Komentar