Jawaban nomor 3 pentingnya kita mengendalikan hawa nafsu karena dari sinilah berkembang berjuta masalah bila tidak dikendalikan baik nafsu sex, harta, wanita, kedudukkan dan nafsu yang lain. Jawaban nomor 4 tentang tanggung jawab apabila diberi amanah baik pesan, kedudukan, jabatan maupun amanah yang lain. Pada hakikatnya setiap manusia yang hiduip di dunia ini mengemban amanah dan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Allah telah menyampaikan melalui QS. Az-Zalzalah 7-8 yang artinya “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula“. Jadi, setiap amalan, baik itu amalan yang kecil maupun yang besar, semuanya akan dipertanggungjawabkan dan kita semua bisa melihat semua balasannya. Tidak ada yang luput dari pengamatan Allah. J
ika ada seseorang di dunia yang sangat cerdik sehingga bisa “membeli keadilan di dunia” misalnya dengan kemampuan bersilat lidahnya yang lihai atau memberi suap di pengadilan di dunia sehingga orang lain terpedaya, maka hal itu sesungguhnya itu hanyalah hal yang fana. Mungkin orang tersebut bisa memperdaya orang lain dan berhasil menipu orang lain, namun di akhirat, tidak ada yang luput sedikit pun dihadapan Allah. Hal ini ditegaskan Allah melalui QS. At-Tin Ayat 8 yang artinya “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”. JIka kita meyakini kebenaran ayat tersebut, maka kita tidak perlu risau jika kita mendapat kedzaliman dari orang lain karena Allah adalah hakim yang seadil-adilnya. Kutipan ayat-ayat QS. Az-Zalzalah 7-8 dan QS. At-Tin Ayat 8 dapat menjadi refleksi bagi diri kita untuk senantiasa berbuat baik sekecil apapun dan menghindari perbuatan buruk sekecil apapun, serta yakin bahwa jika kita mendapat kedzaliman di dunia, maka Allah akan mencatat amal buruk orang yang berbuat kedzaliman tersebut tanpa luput sedikitpun.
Lalu dua yang terakhir, jangan sekali kali meninggalkan sholat karena sholat adalah tiang agama dan ibadah yang perintahnya langsung dari Allah kepada Muhammad. Lidah harus dijaga dengan baik, lebih baik diam dari pada salah dan diam itu emas tapi beranilah bicara yang benar. Jika kita bisa melaksanakan ke enam hal tersebut, pertanda kita telah bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah swt dan janji Allah kepeda mereka yang bersyukur akan diberikan nikmat berlipat akan tetapi bila mengingkari nikmat Allah maka siksa itu amat pedih , demikian firman Allah swt dalam QS Ibrahim ayat 7 .