Melatih Kejujuran

Melatih Kejujuran
0 Komentar

Kata Sabar

Hal ini yang mendorong terjadinya kerusakan dalam perpolitikan nasional. Rusaknya politik nasional dimulai karena para kandidat anggota legislatif cenderung tidak menepati janji kampanye pada rakyat, sehingga rakyat pemilih akhirnya meminta hal yang nyata di depan daripada di bohongi terus menerus.

Masih banyak contoh yang dapat kita sajikan di sini. Tetapi saya tidak akan menjejerkan demikian banyak contoh tentang perilaku tidak amanah sebagai sifat buruk yang harus segera ditinggalkan agar kita mendapatkan kepercayaan Tuhan dan masyarakat sebagai bentuk akhlak yang baik, karena kita sedang menciptakan karakter masyarakat yang menjunjung tinggi kejujuran.

Jujur itu gampang diucapkan tetapi kadang sulit dipraktikkan. Jujur ibarat pula orang mengatakan sabar. Kata sabar itu demikian mudah diucapkan tetapi juga sulit diprakikkan. Paling banyak adalah orang mengatakan katak-kata sabar tetapi praktiknya tidak menunjukkan kesabaran.

Baca Juga:Dampak Pelabuhan, Pendapatan Nelayan MinusDesa Mulyasari Siapkan Unit Usaha Baru BUMDes

Jujur dan sabar itu mudah diucapkan tetapi sulit dipraktikkan. Oleh sebab itu sebagai orang yang berpuasa, kita harus berusaha menjaga amanah Tuhan kepada kita sebaik mungkin. Tuhan hadir dimana-mana. Tuhan tidak pernah tidur.

Tuhan pun tidak pernah alpha atas apa yang kita ucapkan dan kita praktikkan. Tuhan tidak pernah ingkar akan janji kepada umatnya. Tuhan tidak pernah memutarbalikkan apa yang kita ucapkan dan kerjakan. Catatan Tuhan pasti sesuai dengan apa yang kita ucapkan dan kerjakan sepanjang hayat.

Oleh sebab itu, puasa ini sedang melatih kita menjadi manusia jujur-adil-dan amanah atas diri kita dan Tuhan. Jika setiap orang beriman (yang tengah berpuasa) mempraktikkan apa yang menjadi ajaran puasa, Indonesia tidak akan seperti sekarang ini.

Kenapa banyak orang Indonesia yang suka menjalankan agama (Islam) seperti mengerjakan sholat, puasa, haji dan umrah tetapi perilakunya tidak menunjukkan sebagai orang beriman? Inilah yang perlu kita renungkan. Semoga kita yang sedang berpuasa dapat menjaga amanah untuk melatih kejujuran. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar