Meskipun angka kependudukan tersebut tersebar tidak merata secara spasial, nampaknya dalam kondisi internal di benua masing masing juga terdapat variasi spasial misalnya di Afrika, angka TFR (rata rata jumlah anak yang dimiliki ) di Niger mencapai 6,7 anak dan di lain pihak ada yang relative rendah misalnya di negara Maauritius, yang hanya 1,3. Variasi angka kependudukan itu sangat dimungkinkan karena pengaruh sejarah dan kebijakan kependudukan dan lingkungan
Pengaruh perubahan iklim dan resiliensi sangat bedampak pada angka kependudukan dan ini sangat ditentukan oleh adaptasi mereka dalam merespon perubahan iklim global dan peran negara dalam meningkatkan resiliensi rakyatnya.
Negara dengan teknologi yang maju dan tingkat pendidikan yang tinggi memiliki daya resiliensi yang tinggi untuk menghadapi perubahan iklim global. Misal kesiapan keamanan pangan ketika terjadi perubahan iklim global, negara maju lebih siap dibanding negara berkembang.