Memberantas Bibit Korupsi Di Kampus

Memberantas Bibit Korupsi Di Kampus
0 Komentar

Lembaga penjaminan mutu UMS sebagai gawangnya penjaminan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, jauh hari sudah mempersiapkan alat deteksi mutu melalui Learning Managemen System bagi mereka yang memanfaatkan media tersebut. Upload pembelajaran yang wajib diberikan kepada mahasiswa dan diupload lewat schoology adalah : PPT,PPT bersuara, modul kuliah per tatap maya, forum diskusi dan forum home assignment. Jadi mahasiswa dapat asupan materi yang memadai serta proses interaksi untuk memberikan pemahaman materi. Dosen yang menyediakan konten yang bagus dalam LMS akan mendapatkan apresiasi dari Universitas. Sebelum dilaksanakan UAS, maka setiap soal harus dijamin memberikan capaian kompetensi yang diharapkan sehingga harue sesuai dengan capaian pembelajaran atau CLO. Untuk itu proses penjaminan mutu soal harus dilakukan dengan review soal oleh peer review sesuai bidang kelompok ilmunya.

Jika semua proses quality assurance telah selesai dilaksanakan, maka soal baru bisa dikonsumsi oleh mahasiswa lewat upload di schoology di file UAS mata kuliah yang bersangkutan. Di forum ujian secara daring ini, mahasiswa akan diuji dalam dua kompetensi, tidak hanya kemampuan akademik , akan tetapi komitment moralnya . Di sini letak krusial komitmen moral bisa diintip. Pada saat UAS dengan tatap muka , meskipun rasio pengawas dengan peserta ujian berbanding 1:20 akan tetapi masih ada beberapa mahasiswa yang tidak percaya diri memanfaatkan kesempatan untuk berbuat curang selama ujian, dalam bentuk menyontek, melihat pekerjaan teman, melihat hp pada hal tidak diperbolehkan dan kegiatan lain yang tidak terpuji. Kata WD 3 Fakultas Geografi UMS DR.Choirul Amin,S.Si, perbuatan ini masuk dalam kategori bibit korupsi.Itulah tabiat tak terpuji seperti yang digambarkan dalam puisi di awal tulisan ini. Perbuatan ini tidak hanya di ulangan harian ataupun UAS bahkan bisa terjadi saat ujian tingkat Nasional dengan cara menyontek yang semakin canggih dengan perkembangan teknologi gudget. Prinsip menyontek esensinya sama dengan pinsip korupsi. Jika menyontek itu mengambil jawaban orang lain untuk mendapatkan hasil yang bagus sedangkan korupsi itu merampas uang rakyat untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. Semakin sering menyontek semakin berpeluang tumbuh menjadi koruptor.

0 Komentar