Menguak Misteri Jejak Kuda Bersayap di Gunung Cupu

Menguak Misteri Jejak Kuda Bersayap di Gunung Cupu
ASRI: Gunung Cupu tampak asri dari kejauhan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Dulu banyak yang bertapa di suatu tempat yang ada di atas Gunung Cupu untuk segala niat,” ujarnya.

Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, gunung cupu kini berubah menjadi tempat wisata bagi masyarakat yang hobi dengan ketinggian.

Salah seorang pengelola wisata pendakian Gunung Cupu, Saefurrahman (30), mengatakan, hampir setiap akhir pekan ada saja wisatawan yang sengaja ingin mendaki.

Baca Juga:Kejari Purwakarta Musnahkan 50 Kg GanjaAqua Subang dan Javlec Perkuat Sub DAS Cipunagara

“Tidak hanya wisatawan lokal namun juga dari luar Purwakarta,fan wisatawan mancanegara yang sengaja datang untuk mendaki gunung ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, banyak wisatawan yang berdatangan lantaran ingin mencoba untuk memanjat gunung dengan jalur yang terbilang cukup terjal ini. Di samping itu, akses yang tidak jauh dari pusat kota menjadikan Gunung Cupu memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki.

“Biasanya sebelum mendaki kita minta data indentitas serta berapa jumlah yang naik untuk mencegah terjadi hal-hal yang di inginkan,” ujarnya.(*)

0 Komentar