Mikrobiologi Bakteri

Mikrobiologi Bakteri
0 Komentar

Mikrococcus, jika kecil dan tunggal Diplococcus, jka berganda dua-dua
Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus Staphylococcus, jika bergerombol Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai.

  1. Basil (Bacillus)

adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:

Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai.

  1. Spiral (Spirilum)

adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:

Baca Juga:Bersama “Roberto & Crvzerbhana”, Dhian Malik Berbagi Kiat Kewirausahaan di Polman Astra dan Universitas TrisaktiMeriah! 7.500 Warga Subang Ikuti Jalan Sehat HUT Pasundan Ekspres

– Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
-Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
– Spirochete, jika lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

  1. Ukuran sel bakteri

– Sangat kecil dan bervariasi : 1,0 – 5,0 x 0,5 – 1,0 μm, diameter 0,6 – 3,5 μm
– Diamati dengan mikroskop pada pembesaran maksimum (100 X)
– Detil struktur sel dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron

  1. Jenis-jenis Bakteri

Jenis-jenis bakteri dibedakan berdasarkan cara memperoleh makanan dan cara memperoleh oksigen. Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis bakteri yang dimaksud adalah:

  • Bakteri Heterotrof: bakteri heterotrof adalah bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi bakteri saprofit dan bakteri parasit.
  • Bakteri Autotrof: bakteri autotrof adalah bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok berdasarkan asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.

Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:

  • Bakteri Aerob: Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh bakteri aerob adalah Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
  • Bakteri Anaerob: bakteri anaerob adalah bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.

Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel

  1. Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
  2. Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis.

Struktur Dasar Sel Bakteri

  1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis)
  2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.
  3. Sitoplasma adalah cairan sel.
  4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA
  5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpang cadangan makanan yang dibutuhkan.
0 Komentar