Hadir di Kampung Terjauh di Asmat, Bupati Elisa Kambu Apresiasi dan Beri Hormat kepada Mensos

Hadir di Kampung Terjauh di Asmat, Bupati Elisa Kambu Apresiasi dan Beri Hormat kepada Mensos
0 Komentar

ASMAT – Kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan apresiasi dan sambutan hangat dari Bupati Elisa Kambu dan masyarakat Asmat. Menjelajahi jarak 3.500-an kilometer dari Jakarta menuju Asmat, merupakan kehormatan bagi para tokoh, pemimpin dan masyarakat setempat.

Terlebih, Mensos hadir membawa misi membangun kesejahteraan masyarakat Asmat. “Kunjungan ibu Mensos RI di Asmat adalah penghargaan terbesar untuk kami,” kata Bupati Elisa Kambu (11/11).

Bupati mengakui, Mensos RI tidak sungkan dan bisa turun langsung di kampung yang yang paling jauh dari ibu Kota Kabupaten Asmat, yakni Agats.

Baca Juga:KPED Jawa Barat Gandeng Fakultas Agrorektan Unsub Sosialisasikan Urban Farming di 1000 MasjidKDRT Psikis!! Marahi Suami Saat Pulang dalam Keadaan Mabuk, Istri Dituntut Satu Tahun Penjara

“Menurut kami, ini sangat luar biasa dan kami memberi hormat atas kehadiran Mensos RI yang ramah dan mampu menyapa masyarakat secara dekat,” katanya. Kampung yang dikunjungi Mensos RI yakni, Kampung Kamur Distrik Pantai Kasuari, Kampung Erosaman, dan Amagais Distrik Der Komour. Selain itu, Mensos Risma juga berkunjung ke Kota Agats,Ibu Kota Kabupaten Asmat, Papua

Harapan Elisa, dengan kehadiran Mensos Risma berkunjung di Kampung Kamur, Erosaman dan Amagais Distrik Der Komour, pembangunan di Asmat akan semakin cepat dan maju.

Kehadiran Mensos, menerbitkan harapan dan merupakan sinyal bahwa pemerintah pusat semakin serius memperhatikan pembangunan Asmat. “Semoga wilayah kami menjadi perhatian serius pemerintah pusat melalui Kemensos RI,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat Asmat. Secara total, Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp3,7 miliar untuk masyarakat rentan dan warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Asmat.

Bantuan meliputi bansos Pemberdayaan KAT tahun ke II berupa jaminan hidup bagi 45 KK selama 6 bulan, balai community center berikut perlengkapan, sarana air bersih, stimulan usaha ayam petelur, baju layak pakai untuk 100 KK dan makanan tambahan bagi 100 anak.

Kemensos juga menyalurkan bantuan bagi Keuskupan Agats yaitu 5 unit kios dan isinya berupa sembako berikut dengan distribusi barang, genset magnetik dan komputer bagi masing-masing kios di 5 lokasi. Batuan juga dalam bentuk 10 unit peternakan ayam petelur, 3 unit perahu longboat dan honorarium bagi 6 orang pendamping lokal selama 3 tahun.

0 Komentar