Nembang di Atas Pohon Rambutan dan Pernah Dibayar 5 Rupiah Usai Manggung

Nembang di Atas Pohon Rambutan dan Pernah Dibayar 5 Rupiah Usai Manggung
MENGHIBUR: Nunung Nurmalasari, Bentang Sinden Nasional asal Subang saat menghibur ribuan masyarakat di panggung hiburan pekan kebudayaan daerah Jawa Barat, pada Senin (7/10). INDRAWAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Dulu, kalau manggung gak pakai kebaya seperti sekarang, masih 8 tahun usianya juga, pakai pakaian biasa aja, celana pendek, kawihnya juga baru hafal dua, Peuyeum Gaplek dan Mipit Kembang,” jelasnya.

Selanjutnya, tradisi manggung terus berjalan hingga sekarang. Tentu saja, tembangnya mulai beragam. Bahkan sejak kelas I Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Bandung, Nunung sudah mulai masuk dapur rekaman. Sudah lebih dari 20 album kaset dihasilkan, baik degung, kliningan, jaipong, pop Sunda, dan sebagainya. Tak hanya itu, sudah puluhan pula gelar disabet dari berbagai lomba. Kini, dia menetap di Tegal Kalapa Subang, kegiatannya selain manggung, dia juga mengajar di SMAN 3 Subang. (idr/vry)

0 Komentar