Curva Covid-19 Indonesia Terus Meningkat, Bagaimana dengan Prediksi Bonus Demografi 2030 -2040?

Curva Covid-19 Indonesia Terus Meningkat, Bagaimana dengan Prediksi Bonus Demografi 2030 -2040?
0 Komentar

Oleh: Armanda Oki Prakoso
Mahasiswa Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Beberapa ahli kependudukan dunia memprediksi bahwa pada tahun 2030 – 2050 dunia akan terjadi ledakan bonus demografi. Bonus demografi merupakan masa dimana jumlah kelompok usia produktif (usia 15- 64 tahun) jauh lebih besar dari pada usia dibawahnya (usia 14 tahun) atau usia diatasnya (usia 65 tahun). Artinya jumlah penduduk Indonesia akan didominasi oleh penduduk dengan rentang usia 15 – 64 tahun.

Dengan adanya ledakan bonus demografi tersebut tentunya akan menimbulkan manfaat dan tantangan yang akan berdampak cukup luar biasa. Mungkin setiap Negara akan saling bersaing dengan ketatnya tentang ekonomi, keunggulan Negara, dll apabila masyarakatnya dapat diolah dan dicetak menjadi inovatif dan kreatif. Namun hal ini akan menjadi boomerang apabila suatu Negara gagal dalam mengolah generasi sebagai actor dalam masa bonus demografi tersebut.

Covid-19 masa ini sedang memporak- porandakan tatanan kependudukan yang ada di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri jumlah penduduk yang meninggal karena positif Covid-19 sejumlah 1.278 jiwa per tanggal 21 mei 2020. Tentunya fase tersebut belum fase puncak dalam masa pandemic di Indonesia ini.

Baca Juga:Peran Teknologi di Era New Normal yang Hidup Berdampingan dengan Covid-19Nyaman Banar

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan saat ini jumlah masyarakat yang terinfeksi didominasi olek kelompok usia produktif di kisaran umur 30 – 59 tahun dengan persentase mencapai angka 54% dari total pasien covid-19.

Dengan melihat hal tersebut prediksi bonus demografi di Indonesia akan mengalami guncangan apabila pandemic ini masih saja memakan korban. Bonus demografi diprediksi akan berlangsung pada tahun 2030 mendatang maka sebagian penduduk yang akan mengalami usia produktif di masa mendatang yaitu pada tahun 2030 akan tergerus karena dampak covid-19. Hal ini sangat dikhawatirkan karena peluang perekonomian Negara akan maju apabila generasi mampu memiliki daya saing tinggi pada masa bonus demografi tersebut. Hal ini sangat diharapkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Untuk meminimalisir semua kemungkinan tentang dampak Covid-19 terhadap bonus demografi di Indonesia tentunya perlu adanya kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat. Dengan mengindahkan anjuran Physical Distancing maka akan menghambat secara signifikan dalam menyebaran covid-19. Dengan langkah yang cukup simple ini akan sangat membantu dalam perjuangan menyudahi pandemic covid-19.

0 Komentar