Pembebasan Napi karena Corona, Tepatkah?

Pembebasan Napi karena Corona, Tepatkah?
0 Komentar

Dari sini kita bisa menunjukkan bukti ketidak seriusan pemerintah atas masalah kriminalitas dalam kebijakannya akan memunculkan masalah baru, berupa peluang kriminalitas yang bisa dilakukan mantan napi di tengah kondisi ekonomi yang buruk, sehingga akan menimbulkan keresahan warga, karena dengan sistem saat ini, tidak menjamin rasa aman.

Kemudian jika napi dilepas dari lapas akan menyebabkan penyebaran virus pun akan semakin merajalela, disebabkan pertambahan penduduk yang baru keluar dari penjara.

Maka dari itu perlu adanya sistem Islam untuk mengatur pidana. Hanya Islamlah yang mampu mengatasi masalah secara sempurna tanpa melahirkan masalah baru. Kesempurnaan sistem Islam dapat dilihat dalam menangani kejahatan kriminal yang dibayar langsung. Misal, seorang pencuri dihukumi langsung dengan dipotong tangan. Pezina dihukumi dengan diarak ke lapangan terbuka, lalu dirajam atau dicambuk dihadapan massa.

Baca Juga:Patut Diapresiasi, Dua Desa Ini Berhasil Lunasi Pajak PBB di Tengah Pandami CoronaKoramil 0501/Subang Santuni Anak Yatim

Sedangkan dari sisi penanganan wabah penyakit yang cepat menyebar, warga diminta karantina sampai wabah hilang. Seperti yang terjadi pasa masa Rasulullah saw. Penyakit ini tidak hanya menular tetapi menyebabkan kematian juga. Proses penyebarannya pun sangat cepat seperti halnya virus corona.

Rasulullah saw. pernah mengajarkan cara menghadapi wabah penyakit dalam hadist yang diriwayatkan Abdurrahman bin Auf. ” Apabila kamu mendengar wabah berjangkit di suatu negeri, maka janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri darinya. ” (HR. Muslim). Hadist ini mirip metode karantina yang kini dilakukan untuk mencegah penyebaran menular, yakni virus covid 19.

Penyakit, sejatinya sesuatu yang tidak pernah diharapkan kemunculannya hingga mengakibatkan kekhawatiran dan kecemasan. Namun, selalu ada alasan dan hikmah yang terkandung di setiap yang terjadi.

Menghadapi situasi dan kondisi saat ini, senantiasa waspada dan meningkatkan keamanan. Sebagai umat Rasulullah tetap bersabar dalam menghadapi situasi saat ini dan meminta pertolongan dari Allah SWT. Seperti diceritakan Aisyah ra. mereka yang bersabar dijanjikan syahid. ”

Kematian karena wabah adalah surga bagi tiap muslim (yang meninggal karenanya). “(HR. Bukhori). Wallahu’alam bisowab. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar