Pergerakan Tanah Bawa Lumpur dari Gununghalu

Pergerakan Tanah Bawa Lumpur dari Gununghalu
GOTONG ROYONG: Personel gabungan TNI-Polri dan warga sekitar membenahi saluran air yang tertutup danau lumpur di Kampung Hegarmanah Desa Cilangari Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Menurutnya, saat pergerakan tanah terjadi, ia merasakan ada getaran dari tanah selama 1,5 jam. Kejadian itu disusul longsor dari tebing. “Kami sebetulnya berharap bisa direlokasi dan membuat rumah di tempat yang lebih aman. Kalau disini kan berbahaya buat warga,” katanya.

Camat Gunung Halu, Taufik Firmansyah, mengatakan pihaknya sudah membuat pendataan jumlah kerusakan dan kerugian dampak dari longsor dan bencana pergerakan tanah.

“Kita juga sudah meminta bantuan ke BPBD dan minta untuk dilakukan pengecekan penyebabnya itu karena apa. Retakannya di lokasi kejadian itu lebih dari 1 meter,” katanya.

Fakta Longsor Lumpur Gununghalu

Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Lembaga Badan Usaha yang Patuh Bayar IuranTawaf Terbalik

– 350 personel gabungan TNI-Polri dan warga sekitar benahi saluran air yang tertutup danau lumpur di Kampung Hegarmanah Desa Cilangari Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB).

– Danau lumpur menutup 4 hektare sawah siap panen dan memutus akses jalan warga Kampung Lembur Awi

– 20 KK dari 60 jiwa harus melalui jalur alternatif dengan waktu tempuh 10-20 menit

– Warga Desa Bunijaya dan Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu, masih dihantui longsor susulan

– Warga resah bila hujan deras tiba, takut ada pergerakan tanah

– Saat pergerakan tanah ada getaran 1,5 jam dan disusul longsor dari tebing

– Warga berharap bisa direlokasi dan membuat rumah di tempat yang lebih aman. (eko)

0 Komentar