Baznas Purwakarta Terima Zakat Polibisnis Yayasan Swakarsa Karya Mandiri Rp533,7 Juta

AMANAH: Baznas Purwakarta siap mengelola zakat yang diamanahkan Yayasan Swakarsa Karya Mandiri. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
AMANAH: Baznas Purwakarta siap mengelola zakat yang diamanahkan Yayasan Swakarsa Karya Mandiri. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Badan Amil Zakat (Baznas) Purwakarta menerima titipan zakat dari Polibisnis atau tepatnya dari Yayasan Swakarsa Karya Mandiri yang merupakan pemilik dan pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) Perdana Mandiri (lebih dikenal dengan nama Polibisnis).

Titipan zakat yang diterima Baznas Purwakarta senilai Rp533.700.000 yang merupakan zakat yang dikeluarkan oleh keenam orang pemilik yayasan. Nilai yang cukup besar tersebut merupakan jumlah kumulatif zakat keenam pemilik yayasan selama enam tahun terakhir.

Ketua Yayasan Swakarsa Karya Mandiri Agus Supriyadi mengatakan, sebelumnya, zakat tersebut dikelola secara mandiri dan didistribusikan ketika ada yang membutuhkan.

Baca Juga:Pemkab Subang Akan Bangun Perpusda dengan Suasana NyamanPenyusunan RUU Sisdiknas Libatkan Publik

Sehingga pihaknya menghubungi Baznas Purwakarta untuk dapat mengelolanya dengan lebih baik dan lebih afdal.

“Alhamdulillah, hari ini kami menyerahkan pengelolaan zakat kepada Baznas Purwakarta. Insyaallah lebih amanah dan kerja sama ini akan terus berlanjut ke depannya,” kata Agus kepada Pasundan Ekspres saat ditemui di Graha Polibisnis, Kamis (24/2).

Idealnya, kata Agus, setiap bulan bisa dikeluarkan secara rutin. Namun, lanjutnya, teknisnya masih dibicarakan. “Apakah sebulan sekali, enam bulan sekali atau bahkan maksimal setahun sekali,” ujar Agus.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta Saparudin mengapresiasi pihak Polibisnis yang penuh amanah atas zakatnya. “Terus terang kami merasa bangga dengan pihak yayasan. Mereka begitu amanah atas zakatnya. Ini patut dicontoh oleh berbagai pihak,” ucapnya.

Nilai yang tak sedikit ini, kata Saparudin, akan dikelola dan didistribusikan dengan penuh amanah.

“In Sha Allah, ke depan apakah akan dibentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) atau teknisnya seperti apa akan kita follow up dikemudian hari,” kata Saparudin.(add/sep)

 

0 Komentar