Usulkan Belanja Infrastruktur Rp 810 M, Pembangunan Daerah Masih Andalkan Pusat

Usulkan Belanja Infrastruktur Rp 810 M, Pembangunan Daerah Masih Andalkan Pusat
RAPAT PARIPURNA: Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan nota pengantar RAPBD tahun 2020, Senin (4/11) di Gedung DPRD Subang. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Kami untuk tahun depan memprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Belanja infrastruktur tersebut masuk ke dalam belanja langsung. Termasuk di dalamnya belanja bidang kesehatan Rp 302 miliar dan belanja pendidikan sebesar Rp 89 miliar. Sehingga belanja langsung total sebesar Rp 1,488 triliun.

Belanja langsung sebesar Rp 1,488 triliun itu dalam rangka mencapai visi Kabupaten Subang dan misi Bupati dan Wabup Subang dengan program Jawara-nya.

Nota pengantar tersebut untuk kemudian dibahas oleh DPRD Subang. Paripurna lanjutan akan digelar, Jumat (8/11).

Baca Juga:Pelabuhan Patimban Bikin Nelayan MenjeritMasyarakat Sekitar Pelabuhan Patimban Tuntut Pekerjaan

Ketua DPRD Subang, Narca Sukanda meminta agar Pemda tidak lambat untuk melakukan kegiatan sehingga serapan anggaran minim. Dia meminta untuk 2020 nanti realisasi kegiatan tidak diakhir-akhir tahun.

“Kami minta kepada eksekutif tolong tindaklanjuti masalah penyerapan anggaran jangan sampai terlambat kembali,” ujarnya.
Dalam pembahasan APBD 2020 saat ini, kata dia, DPRD akan memberikan warning kepada Pemda sebagai pengguna anggaran agar mempercepat kegiatan. “Saya akan warning dari sekarang untuk pelaksanaan kegiatan APBD 2020 nanti bisa dengan cepat, minimal sejak bulan keempat. Jangan realisasi itu di bulan delapan dan sembilan,” pungkasnya.(ysp/vry)

Grafis:

Usulan Rencana APBD Subang 2020

Tahun 2019
APBD Rp 2,6 T
Pendapatan Rp 2,5 T

Tahun 2020
APBD Rp 3,48 T
Pendapatan Rp 2,96 T

Peningkatan
APBD Rp 844 M
Pendapatan Rp 435 M

Sumber Pendapatan 2020
– PAD : 556,3 Miliar
– Dana transfer 1,954 Triliun
– Lain-lain 456,5 Miliar

Penggunaan
Belanja tidak langsung : Rp 1,992 T

Belanja langsung : Rp 1,488 T
1. Infrastruktur : Rp 810 M
2. Kesehatan : Rp 302 M
3. Pendidikan : Rp 89 M

Untuk menutup devisit antara pendapatan dengan belanja sebesar 513 miliar diseimbangkan dengan silpa 122 miliar.

0 Komentar