Wawan, Anggota Polres Purwakarta Ternak Burung Murai Batu

burung murai batu
MURAI BATU: Bripka Wawan Setiawan saat menunjukkan penangkaran Murai Batu miliknya. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Ya, kalau soal omzet dalam satu bulan saat ini lumayanlah. Untuk usia 40 hingga 50 hari anakan Murai Batu saya bisa laku Rp2,5 juta hingga Rp3 juta. Harga ini bervariasi karena disesuaikan dari indukannya. Dan dipenangkaran kami ini semua indukan adalah pemenang lomba burung berkicau. Jadi, tidak perlu diragukan untuk kualitas anakannya,” ujarnya.

Selama lima tahun berternak, dirinya mengaku sudah mendapatkan 326 ekor anakan Murai Batu.

“Anak Murai Batu hasil penangkaran kami selalu menggunakan cincin atau ring di kaki burung dengan nama ONE BF. One artinya panggilan nama dan BF singkatan dari Bird Farm dan tak sedikit anakan murai batu Ring ONE BF sudah menjadi juara di kontesan burung berkicau,” ucapnya.

Baca Juga:Merasa Sudah Mampu, 3.546 Keluarga di Subang Mundur dari Program Keluarga HarapanKemenag Subang: Menikah Bisa di Rumah, Hiburan Masih Dilarang

Tak jarang pula para penghobi burung kicau untuk mendatkan anakan Murai Batu dari penangkaran yang dibuatnya harus daftar tunggu atau inden.

“Sudah banyak yang pesean sih. Tapi yang jelas ini kerjaan sampingan saya. Sebagai insan Bhayangkara saya tetap pelayan masyarakat dan tetap sebagai pengayom juga pelindung masyarakat,” ucapnya.(add/ysp)

Laman:

1 2
0 Komentar