15 Pasang Mojang Jajaka Kabupaten Subang Masuki Tahap Karantina

15 Pasang Mojang Jajaka Kabupaten Subang Masuki Tahap Karantina
PERIKSA KESEHATAN: Salah satu peserta Mojang-Jajaka Kabupaten Subang mengikuti pemeriksaan HIV/AIDS. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak 15 pasang peserta Mojang-Jajaka (Moka) Kabupaten Subang tahun 2020, memasuki tahap karantina. Beberapa tahap kegiatan mulai dari outbond, pemeriksaan HIV/AIDS dan lainnya. Malam Grand Final Moka Subang tahun 2020, rencananya akan digelar pada tanggal 22 Maret 2020 di Aula Pemda Subang.

Kepala Seksi Pengembangan SDM Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat serta IT Disparpora Kabupaten Subang Ida Erlinda SE., M.Si mengatakan, Grand Final Moka tahun 2020 akan digelar pada tanggal 22 Maret 2020. Saat ini, akan digelar karantina selama tiga hari lamanya. “Sebanyak 30 peserta atau 15 pasang laki-laki dan perempuan besok masuk tahap karantina,” katanya.

Sebelumnya, Ida menuturkan, peserta Moka sebanyak 120 peserta lalu, diaudisi dan tersisa 72 peserta, akhirnya diseleksi menjadi 30 peserta. Nantinya akan diseleksi lagi, menjadi 12 besar. Barulah nanti ketika Grand Final akan dipilih pemenang yang menjadi MOKA. Peserta Moka yang ikut serta saat ini sangat bagus-bagus, memiliki kompetensi yang mumpuni.

Baca Juga:Pertama SembuhDampak Corona, 68 WNA Dari 16 Negara Batal Ikut Trail Run 2020

“Ada 120 peserta yang daftar dan dilakukan seleksi, saat ini tersisa 30 peserta yang nantinya akan ada seleksi lagi, hingga nantinya akan dipilih pada saat Grand Final,” tuturnya.

Para peserta yang akan masuk dalam tahap karantina, Ida memaparkan, nantinya akan diberikan beberapa materi. Antara lain, pariwisata, public speaking, bahasa Inggris, edukasi penampilan, unjuk kabisa, table manner. Pengisi materi akan dihadiri Kepala Bidang Industri Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Ketua Paguyuban Moka Jawa Barat, Kang MJ (presenter televisi) dan lainnya. “Peserta yang mengikuti karantina sangat antusias sekali, karena akan diberikan berbagai materi untuk meningkatkan kompetensinya,” katanya.

Moka merupakan ajang bergengsi, dikarenakan pemenangnya akan banyak networking, pengalaman, juga kesempatan untuk berkarir. Baik menjadi artis, negosiator terhadap investor-investor di daerah, duta pariwisata, di perbankan, presenter televisi dan lainnya.

“Moka sangat besar peluang untuk berkarir ke depannya. Saat ini, Moka tahun 2020 adalah range dewasa dari usia 17-24 tahun dan peluang untuk berkarir sangat terbuka luas,” katanya.

Jebolan Moka Subang dari tahun-tahun sebelumnya, kata Ida, sudah banyak yang cemerlang karirnya. Ada yang menjadi pramugari, artis, presenter televisi, pemuda pelopor dan lainnya. “Kepada para peserta selalu semangat dalam mengikuti tahapan Moka Subang,” imbuhnya.(ygo/vry)

0 Komentar