Ferrari 296 GTS memiliki catatan akselerasi yang mengesankan, dengan mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu hanya 2,9 detik. Kecepatan tertingginya mencapai 330 km/jam.
Kombinasi Bahan Bakar dan Listrik
Kombinasi antara mesin bakar dan motor listrik dengan kapasitas 7,4 kWh bekerja melalui Transition Manager Actuator (TMA).
Mobil ini juga dapat beroperasi dalam mode listrik penuh dengan jarak tempuh hingga 25 km saat baterai penuh, dengan klaim kecepatan maksimal 135 km/jam.
Baca Juga:Peluncuran iPhone 15 Dihadapkan Kontroversi Larangan ChinaSamsung Galaxy S23 FE, Bocoran Harga dan Spesifikasi Terbaru!
Baca juga: Torehan Gemilang, Indonesia Menang 2-0 atas Turkmenistan dalam Uji Coba FIFA
4 Mode Ferrari 296 GTS
Untuk memberikan lebih banyak opsi kepada pengemudi, Ferrari 296 GTS di lengkapi dengan 4 mode berkendara.
1. Mode E-Drive
Mode pertama adalah E-Drive yang mengandalkan tenaga listrik murni tanpa bantuan mesin pembakaran internal (ICE).
2. Mode Hybrid
Mode kedua adalah Hybrid, yang menggabungkan tenaga mesin bakar dan motor listrik untuk meningkatkan performa di jalan raya.
3. Mode Performance
Mode ketiga adalah Performance, yang tidak hanya mengandalkan mesin bakar sebagai sumber utama, tetapi juga mengisi daya baterai motor listrik.
Semua mode berkendara ini dapat di atur dengan mudah melalui tombol di sekitar lingkar kemudi.
Perbedaan utama antara 296 GTS dan GTB, selain dari aspek atap terbuka, terletak pada bobotnya.
Baca Juga:Inter Miami Vs Sporting KC, Duel Penuh Aksi di MLSTorehan Gemilang, Indonesia Menang 2-0 atas Turkmenistan dalam Uji Coba FIFA
Versi atap terbuka lebih berat sekitar 70 kg di bandingkan dengan GTB karena komponen tambahan untuk atap yang bisa di lipat.
Meski begitu, sensasi mengemudi yang luar biasa tetap di jamin oleh pabrikan.