“Kami sangat menunggu program ini segera direalisasikan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini tertinggal dalam pembangunan. Jangan hanya di pusat kota atau kawasan industri saja yang mendapat prioritas. Kami juga ingin merasakan fasilitas yang layak,” ujar Siti.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Kasomalang, Agung, juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Ia menilai, Caang bisa menjadi momentum untuk membangkitkan semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap pembangunan lingkungan.
“Pemuda siap berkontribusi. Ketika pembangunan jalan atau pemasangan PJU dilakukan, kami siap membantu pengawasan dan pelaksanaan di lapangan agar hasilnya maksimal dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Agung.
Baca Juga:Raperda Ketenagakerjaan Komitmen DPRD Subang Lindungi Hak Buruh dan Tenaga Kerja LokalSMPN 3 Pabuaran Dorong Siswa Berprestasi dan Inovatif Lewat Gerbang CitaÂ
Menurut Agung, partisipasi pemuda dalam program pembangunan harus terus ditingkatkan, baik dalam bentuk tenaga, gagasan, maupun advokasi. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tidak hanya top-down, tetapi juga bottom-up, berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.
Seiring dengan tingginya harapan masyarakat, pemerintah Kabupaten Subang juga didorong untuk merealisasikan program Caang secara tepat sasaran dan tepat waktu. Banyak kalangan menilai bahwa pemetaan wilayah yang benar-benar membutuhkan penerangan dan perbaikan jalan harus dilakukan dengan serius dan terbuka.
Warga berharap tidak ada tumpang tindih atau ketimpangan pembangunan antara wilayah pusat dan pinggiran. Program ini harus menyasar daerah-daerah yang selama ini mengalami ketertinggalan infrastruktur, termasuk kawasan wisata, pertanian, dan sentra ekonomi desa.
“Jangan sampai karena wilayahnya jauh dari pusat pemerintahan, maka luput dari perhatian. Justru wilayah pinggiran ini yang harus diperhatikan lebih dulu karena infrastrukturnya paling butuh,” tutur Agung.
Adanya semangat kolaborasi dan sinergi, program Caang diharapkan mampu menjadi pendorong utama bagi kemajuan Kabupaten Subang. Tidak hanya memperbaiki infrastruktur dasar, tetapi juga meningkatkan rasa aman, kenyamanan, dan kualitas hidup masyarakat.
“Jalan yang mulus dan terang bukan hanya soal kenyamanan. Itu adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah. Kami berharap program ini menjadi awal dari Subang yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkas Agung.
Kini, warga Subang menunggu langkah konkret dari Pemkab untuk merealisasikan program Caang dengan cepat, adil, dan menyeluruh, demi Subang yang tidak hanya caang (terang), tetapi juga ngahiji (bersatu) dalam pembangunan.(hdi)