Manajer Persikas, Oom Abdurohman pun akhirnya buka suara terkait diakusisinya Persikas. Dirinya mengaskan setelah diakusisi, Persikas tidak akan bubar dan berencana tetap eksis dan akan tampil di Liga 4.
“Sebab yang diakusisi ini bukan nama klub, brand, atau pemainnya, tapi lebih kepada lisensinya,” ucapnya.
Keputusan ini dipilih disebabkan masalah finansial yang selama ini menjangkit Singa Subang. Ditambah lagi, untuk mengikuti kompetisi Liga 2 dibutuhkan anggaran Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar yang tentunya dinilai sangat berat.
Baca Juga:Dua Pekerja Bangunan Asal Purwakarta Tewas Ditembak KKB di Jayawijaya PapuaKomisi IX berama BGN Gelar Sosialisasi Program MBG untuk Warga Cianjur
Persikas Subang sendiri secara resmi diakusisi dan berganti nama menjadi Sumsel United melalui Kongres Biasa PSSI 2025 pada Rabu (4/6/2025) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Dengan demikian Sumsel United akan menjadi tim kedua dari Sumatera Selatan setelah Sriwijaya FC yang berlaga di Liga 2.
Selain Persikas, terdapat dua klub Liga 2 lainnya yang resmi diakusisi dan berganti nama, yakni PSKC Cimahi yang berubah menjadi Garudayaksa FC dan Sumut United yang berubah menjadi Persikad Kota Depok.(fsh)