SUBANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., menghadiri kegiatan Assessment Lapangan Akreditasi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STIE) Al-‘Amar Subang yang bertempat di Aula Kampus STIE Al-‘Amar Subang, pada Selasa (10/06/2025).
Dengan ditetapkannya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Subang, yaitu Pelabuhan Patimban dan Subang Smartpolitan, dibutuhkan tidak hanya potensi Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi juga peran aktif lembaga pendidikan untuk mencetak SDM yang siap menjadi pelaku pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Subang, Kang Asep, mendorong penyelarasan visi dan misi kampus dengan visi dan misi Kabupaten Subang, serta menjalin kolaborasi dan sinergi antara Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi dengan Pemerintah Daerah.
Baca Juga:Laga Persahabatan Apdesi Kabupaten Subang vs Kabupaten Sukabumi Berlangsung SengitTerima Kunjungan P3N LEMHANNAS RI, Wamen Ossy Sampaikan Peran Kementerian ATR/BPN dalam Hilirisasi
Kang Asep, dalam sambutannya, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada tim asesor LAMEMBA yang telah hadir di Kabupaten Subang. Kehadiran para asesor menjadi indikator kuat atas komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kabupaten Subang.
“Kami sangat mengapresiasi upaya STEI Al-A’mar Subang, yang secara konsisten berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan keagamaan dan ekonomi syari’ah”, ungkapnya.
Keberadaan Program Studi Perbankan Syari’ah memiliki peran strategis, tidak hanya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul di bidang keuangan syariah, tetapi juga dalam mendukung pengembangan ekonomi syari’ah sebagai salah satu pilar pembangunan di Kabupaten Subang.
“Kita tahu potensi ekonomi syari’ah di Subang ini sangat besar dan lulusan dari program studi ini akan menjadi motor penggerak utamanya”, tuturnya.
Kegiatan asesmen lapangan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan evaluasi komprehensif untuk mengukur sejauh mana program studi Perbankan terus didorong agar memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
Selain itu, Kang Asep berharap asesmen di STIE Al-A’mar dapat memberikan masukan yang konstruktif dan objektif, sebagai bahan evaluasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas agar semakin relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri, khususnya di sektor perbankan syari’ah.