Pasokan Gas Pertamina EP Subang Kembali Normal Usai Ledakan Pipa

Kebocoran pipa pas pertamina di Subang. Dokumen Istimewa
Kebocoran pipa pas pertamina di Subang. Dokumen Istimewa
0 Komentar

SUBANG – PT Pertamina EP Subang Field memastikan pasokan gas ke Perusahaan Gas Negara (PGN) telah kembali normal setelah insiden ledakan pipa gas CO₂ removal yang terjadi di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menyampaikan bahwa situasi di Stasiun Pengumpul Subang kini telah aman dan terkendali. Pemulihan aliran gas ke jaringan gas Subang berhasil dilakukan pada Rabu (6/8) pukul 16.30 WIB dengan volume sekitar 100 MMBTUD.

“Pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke PGN untuk Jaringan Gas Subang telah berhasil disalurkan kembali,” kata Pinto dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:Anime One Piece Terbaru Episode 1126, Ada Pertarungan Seru Luffy vs Kizaru!Resep Etong Bakar Sambal Kecap yang Lezat dan Mudah Dibuat!

Pertamina EP sebelumnya telah melakukan isolasi energi dan penghentian operasi (shutdown) pada fasilitas terdampak untuk memastikan keselamatan dan keamanan. Selain itu, investigasi penyebab ledakan masih terus dilakukan guna mencegah insiden serupa terulang di masa depan.

Pinto menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan instansi pemerintah terkait langkah mitigasi serta penyesuaian pola operasi dan distribusi gas demi menjaga pemenuhan komitmen pasokan energi.

Pertamina EP juga memastikan penanganan intensif terhadap dua pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Keduanya berada dalam kondisi sadar saat kejadian dan telah mendapatkan penanganan medis.

“Perawatan secara intensif dilakukan di fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina,” jelas Pinto.

Diketahui, ledakan terjadi pada Selasa (5/8) dini hari. Insiden bermula saat karyawan Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Subang mendengar suara desis gas bocor. Saat dua petugas mengecek sumber suara, tiba-tiba terjadi ledakan pipa gas.

Akibatnya, seorang petugas bernama Asep Andan mengalami luka bakar hingga 80 persen, sementara rekannya, Andi Irawan, mengalami luka bakar ringan sekitar 9 persen.

0 Komentar