SUBANG– Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat menggelar Advokasi Implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) oleh UPT, Dinas Pendidikan, dan Tim pembina UKS pada Kamis (21/8/2025) di Ruang Rapat Bupati 1.
G7KAIH merupakan salah satu program prioritas dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemedikdasmen) untuk penguatan pendidikan karakter pada anak-anak Indonesia.
7 kebiasaan itu diantaranya meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Baca Juga:BRIN: Cuaca Ekstrem di Indonesia Meningkat Akibat Anomali Atmosfer dan Pemanasan LautBMKG Ungkap Penyebab Gempa Bekasi Magnitudo 4,7 pada 20 Agustus 2025
Bunda PAUD Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy dalam sambutannya mengatakan bahwa anak adalah aset terbesar bangsa. Oleh sebab itu, perlu kontribusi dari seluruh pihak untuk menjaganya, salah satunya melalui program G7KAIH ini.
“Tugas kita bersama, sebagai pemerintah, pendidik, dan orang tua, adalah memastikan mereka tumbuh dan berkembang menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Menurutnya, G7KAIH bukanlah sekadar program, melainkan sebuahpanduan untuk membentuk karakter anak sejak dini melalui pengajaran nilai-nilai fundamental.
“Untuk mewujudkan gerakan ini, peran kita semua sangatlah vital. Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung dan mengadvokasi program ini agar dapat terimplementasi secara menyeluruh, tidak hanya di sekolah tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani dalam kesempatan itu juga menyebutkan bahwa dunia pendidikan tidak hanya tentang angka-angka dan nilai akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter yang utuh.
“Anak-anak kita adalah calon pemimpin masa depan, dan mereka harus dibekali dengan kebiasaan baik sejak dini. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, adalah jawaban atas kebutuhan tersebut,” ucapnya.
Dirinya sadar untuk menyukseskan program ini tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, ia pun mengajak kepada seluruh pihak untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi.
Baca Juga:Tanggul Jebol, Petani Desa Cigugur Pusakajaya Gotong Royong Perbaiki3 Pedoman dari Sekjen Kementerian ATR/BPN untuk Wujudkan Tata Kelola Anggaran yang Transparan dan Akuntabel
“Mari kita wujudkan Kabupaten Subang sebagai contoh nyata keberhasilan dalam melahirkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengatakan pihaknya akan berkerja sama dengan BJB dalam mengapresiasi satuan pendidikan terbaik laporan G7KAIHsetiap bulan.(fsh)