PASUNDAN EKSPRES – Indonesia punya sejarah panjang soal uang, mulai dari zaman kerajaan, VOC, masa penjajahan Belanda, sampai era kemerdekaan.
Nah, sebagian uang koin kuno yang dulu pernah dipakai ternyata sekarang jadi barang langka dan harganya bisa bikin melongo.
Kolektor dari seluruh dunia rela berburu koin ini karena nilai sejarah, kelangkaan, dan kadang juga karena bahannya yang mulia kayak emas atau perak.
Baca Juga:Resep Martabak Pisang Kulit Lumpia, Mudah dan Anti Gagal!Resep Martabak Pisang Teflon, Camilan Manis Anti Ribet
Yuk, kita intip daftar uang koin kuno Indonesia yang paling diburu oleh kolektor di seluruh dunia.
Uang Koin Kuno Indonesia
1. Koin Emas Gulden Hindia Belanda (1840-an – 1930-an)
Ini salah satu primadona kolektor. Koin ini dicetak di masa kolonial, bahannya emas murni, dan punya nilai sejarah tinggi. Harga koin ini bisa tembus puluhan juta rupiah per keping, tergantung kondisi dan tahun cetaknya.
2. Koin VOC (1600-an – 1700-an)
Kalau lihat koin dengan tulisan VOC, itu berarti peninggalan zaman perusahaan dagang Belanda yang super terkenal dulu. Koin ini biasanya dari tembaga atau perak. Karena umurnya sudah ratusan tahun, wajar kalau harganya mahal dan jadi incaran kolektor luar negeri.
3. Koin Rupiah Pertama RI (1951)
Tahun 1951, Indonesia resmi mengeluarkan koin rupiah pertama berbahan perak. Karena jumlah cetakannya terbatas, sekarang jadi barang langka. Kalau kondisinya masih mulus, harganya bisa melambung tinggi.
4. Koin Bergambar Soekarno (1950-an – 1960-an)
Siapa sih yang nggak kenal Bung Karno? Koin bergambar presiden pertama RI ini banyak dicari karena nilai sejarahnya. Beberapa kolektor bahkan rela keluar duit jutaan rupiah buat dapat koin dengan kondisi bagus.
5. Koin 100 Rupiah Rumah Gadang (1973)
Nah, ini koin yang sempat populer di era 70-an. Gambarnya Rumah Gadang dan pohon kelapa sawit. Meski nominalnya kecil, sekarang harga jualnya bisa ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
6. Koin Emas Seri Soeharto (1974 – 1978)
Zaman Orde Baru, Bank Indonesia pernah merilis koin emas edisi khusus. Karena bahannya emas murni plus jumlahnya terbatas, sekarang jadi rebutan kolektor, baik di dalam maupun luar negeri.