Insiden itu memicu amarah ratusan massa yang kemudian mengejar kendaraan tersebut, melempar serta memukulinya dengan berbagai benda.
Meski begitu, dalam rekaman terlihat mobil rantis Brimob berhasil terus melaju dan menjauh dari kejaran massa.
“Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek,” teriak perekam video ketakutan, seperti dilihat Kamis malam.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh seorang saksi mata bernama Abdul (29).
Baca Juga:Dirjen Tata Ruang Tekankan Pentingnya Pengesahan RDTR AeroCity BanjarbaruSituasi Terbaru Gedung DPR Menjelang Aksi Demo 28 Agustus 2025
Abdul menuturkan, kejadian itu berlangsung pada Kamis malam, sekitar pukul 18.30 hingga 19.00 WIB.
Ketika itu, ia yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jakarta Utara dengan sepeda motor, terpaksa berhenti akibat kemacetan parah. Kemacetan tersebut dipicu oleh upaya aparat kepolisian membubarkan massa demonstran yang sebelumnya menggelar aksi di depan Gedung DPR RI.
“Itu kejadiannya habis magrib, sudah bener-bener chaos, itu mobil saya lihatnya dari dekat halte, mengarah ke Pejompongan,” kata Abdul.
Menurut Abdul, pada saat itu mobil rantis melaju secara ugal-ugalan menuju kerumunan demonstran di Jalan Raya Pejompongan.
Ia menegaskan, kendaraan taktis tersebut benar-benar dipacu dengan kecepatan tinggi ke arah massa, dengan tujuan membubarkan mereka.
“Dia bener-bener nyoba nabrakin para pendemo, di kanan kiri, ugal-ugalan. Siapa aja yang di depan dia dihajar nggak peduli,” ungkap Abdul.
Abdul menuturkan, pada saat kejadian terdapat seorang pengemudi ojek online yang tidak sempat menghindar.
Baca Juga:
Ojol tersebut tertabrak mobil rantis Brimob hingga terjatuh dan tergeletak di tengah jalan.
Lebih nahas lagi, tubuh korban juga terlindas sebelum akhirnya kendaraan taktis itu meninggalkan lokasi kejadian.
“Kata temen-temen ojol lainnya, korban ini lagi mau nganterin orderan ke rumah warga di kawasan Benhil. Mungkin karena dia nggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu,” pungkas Abdul.