PASUNDANEKSPRES.CO – Beban kerja yang semakin berat membuat pekerja seringkali mengalami burnout, cari tahu informasi tentang cara mengatasi burnout dalam bekerja.
Dalam dunia modern yang serba cepat dan kompetitif, bekerja bukan hanya sekadar aktivitas mencari nafkah, melainkan juga menjadi bagian penting dari identitas seseorang.
Namun, di tengah tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, banyak individu yang tanpa disadari mengalami kelelahan emosional, mental, dan fisik yang dikenal dengan istilah burnout.
Baca Juga:Jadwal Film Bioskop Sam's Studio Subang 23 Oktober 2025, 7 Film Tayang Hari IniCara Meningkatkan Motivasi Berolahraga, Jangan Malas Ya!
Fenomena ini sering kali muncul ketika seseorang merasa kehilangan motivasi, semangat, atau kreativitas dalam bekerja, sehingga produktivitas pun ikut menurun.
Burnout bukanlah tanda kelemahan, melainkan sinyal bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan perhatian serta waktu untuk istirahat sejenak.
Ketika jam kerja yang panjang tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup, stres pun menumpuk dan akhirnya berujung pada burnout.
Lantas, bagaimana cara mengatasi burnout dalam bekerja dengan tepat? Berikut informasi selengkapnya disini.
Ini Cara Mengatasi Burnout dalam Bekerja
1. Mengenali Tanda-Tanda Burnout
Langkah pertama dalam mengatasi burnout adalah mengenali gejalanya sejak dini. Burnout tidak datang secara tiba-tiba, melainkan berkembang secara perlahan.
Tanda-tandanya bisa berupa kelelahan ekstrem meskipun sudah beristirahat, kehilangan motivasi, menurunnya kualitas kerja, hingga perasaan sinis terhadap pekerjaan.
Beberapa orang juga mengalami gangguan tidur, sulit berkonsentrasi, bahkan menarik diri dari lingkungan sosial.
Baca Juga:Cara Menghentikan Kebiasaan Begadang, Ubah Mulai Sekarang!Ini Cara Top Up E-Money Mandiri di Aplikasi Livin by Mandiri, Cek Disini!
Bila tanda-tanda tersebut mulai muncul, penting untuk tidak mengabaikannya. Kesadaran diri menjadi kunci agar seseorang dapat segera mengambil langkah pemulihan.
2. Menetapkan Batasan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Salah satu penyebab utama burnout adalah tidak adanya batas yang jelas antara waktu bekerja dan waktu pribadi.
Di zaman sekarang, di mana pesan pekerjaan bisa masuk kapan saja melalui ponsel atau email, batas ini menjadi semakin kabur.
Maka dari itu, penting bagi setiap pekerja untuk menetapkan aturan yang tegas, seperti tidak memeriksa pesan pekerjaan setelah jam kerja atau menggunakan waktu akhir pekan untuk benar-benar beristirahat.
Dengan memisahkan dua ranah tersebut, pikiran memiliki kesempatan untuk beristirahat dan kembali segar saat memulai hari kerja berikutnya.
